TRIBUNBEKASI.COM, AS - Seorang politisi Amerika Serikat (AS), Lee Vogler (38), mengalami nasib buruk.
Anggota Dewan Kota Danville AS, dibakar hidup-hidup pada Rabu (30/7/2025) siang.
Polisi mengatakan Lee Vogler diserang di kantornya, Showcase Magazine.
Penyidik menyatakan serangan tersebut tidak terkait urusan politik. "Itu adalah serangan pribadi yang ditargetkan," menurut Departemen Kepolisian Danville.
Vogler disiram bensin oleh pelaku yang kemudian menyalakan api.
Vogler kemudian dia berlari ke luar ruangan dengan api menjalar di seluruh tubuhnya.
Sejumlah orang segera memberikan pertolongan dan Vogler dilarikan ke rumah sakit daerah.
Tingkat keparahan luka bakarnya belum diketahui.
Tersangka Pelaku
Tersangka pelaku adalah Shotsie Michael Buck Hayes (29 tahun) asal Danville.
Dia melarikan diri dari tempat kejadian setelah melakukan aksinya tetapi ditangkap polisi tanpa perlawanan tak lama kemudian.
Polisi mengatakan penyerangan tersebut bermula dari masalah pribadi dan tidak bermotif politik.
Saat dihubungi untuk dimintai komentar, Kepolisian Danville merujuk Newsweek ke siaran persnya.
"Berdasarkan penyelidikan saat rilis ini, korban dan tersangka saling kenal dan penyerangan tersebut bermula dari masalah pribadi yang tidak terkait dengan posisi korban di Dewan Kota Danville atau afiliasi politik lainnya," kata DPD dalam sebuah pernyataan.
Hayes didakwa dengan percobaan pembunuhan tingkat pertama dan penganiayaan berat, menurut ABC 13 di Virginia.