Bobihoe menjelaskan agar program ini berjalan dengan lancar, Pemkot Bekasi akan melibatkan sejumlah aparat pemerintah wilayah, diantaranya seperti Lurah dan Camat.
Orang nomor dua di Kota Bekasi itu meminta kepada pemimpin pemerintahan di wilayak untuk memastikan pelaksanaan pasar murah aman, tidak menimbulkan kerumunan, dan tepat sasaran.
"Untuk itu, kami harap para camat dan lurah dapat mengoordinasikan pengamanan, kelancaran distribusi, dan sosialisasi agar pelaksanaannya tertib dan tepat sasaran," jelasnya.
Tidak hanya itu, Bobihoe juga mengimbau RT dan RW di masing-masing wilayah untuk membantu mengatur antrean dan proses distribusi, demi menjaga kenyamanan serta mencegah kericuhan di lapangan.
"Supaya antrean bisa tertib, dilibatkan RT dan RW jika perlu. Ini bukan sekadar masalah distribusi, tapi saya tegaskan kalau ini adalah wujud nyata dari kebutuhan dan layanan kami kepada masyarakat," pungkasnya. (Advertorial/Diskominfo/M37)