Operasi Zebra Digelar 17–30 November 2025, Polisi Incar Pengendar Tak Pakai Helm dan Knalpot Bising

Ringkasan Berita:

• Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra pada 17–30 November 2025 untuk menekan pelanggaran lalu lintas, khususnya yang kasat mata dan memicu kecelakaan.

• Sasaran utama meliputi penggunaan helm yang benar, knalpot tidak sesuai spesifikasi, dan pelanggaran lain yang membahayakan pengendara.

• Operasi berlangsung serentak nasional, didahului praoperasi 15 November dan gelar pasukan pada 17 November sebagai bagian cipta kondisi jelang Nataru.

 

 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --– Terhitung mulai Senin 17 November sampai 30 November 2025, Polda Metro Jaya bakal menggelar Operasi Zebra.   

"Jadi targetnya (Operasi Zebra--red) untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Jumat (14/11/2025).

Pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran dalam Operasi Zebra yang dimaksud Komarudin terutama mengenai pelanggaran kasat mata yang kerap memicu kecelakaan. 

Menurut Komarudin, sasaran operasi Zebra mencakup berbagai pelanggaran kasat mata yang berpotensi membahayakan pengendara lain.

Baca juga: Selama Operasi Zebra Jaya 2024 di Kota Bekasi, Pengendara Motor Paling Banyak Lakukan Pelanggaran

Meski rincian lengkap baru akan diumumkan setelah pra operasi, ia memberikan gambaran awal mengenai beberapa jenis pelanggaran yang ditindak.

“Target, sasaran dalam Operasi Zebra ini yang kita sasar tentunya adalah pelanggaran-pelanggaran kasat mata. Penggunaan helm, kemudian juga knalpot–knalpot yang tidak sesuai spektek. Itu yang kita sasar. Di antaranya itu,” ucapnya.

Komarudin menegaskan bahwa Operasi Zebra akan digelar serentak di seluruh Indonesia.

“Kalau dari hari Senin, dari tanggal 17 sampai dengan 30 itu akan ada Operasi Zebra serentak seluruh Indonesia,” kata dia.

Sebelum operasi dimulai, jajaran Ditlantas Polda Metro akan melaksanakan pra operasi pada Sabtu (15/11/2025), disusul gelar pasukan pada Senin pagi sebelum pelaksanaan resmi operasi dimulai. 

Operasi Zebra, kata Komarudin, merupakan bagian dari operasi cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Besok lap praop, hari Senin itu gelar pasukan langsung main pelaksanaan Operasi Zebra. Jadi Operasi Zebra ini merupakan operasi cipta kondisi menjelang Nataru,” ujarnya.

(Sumber : Kompas.com)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News