Kasus Penipuan

Ditipu Polisi Gadungan, Warga Tambun Bekasi Kehilangan Sepeda Motor dan Uang Rp 1 Juta

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengatakan, pihaknya sudah menerima tiga laporan terkait ulah polisi gadungan tersebut. 

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
POLISI GADUNGAN --- Wajah seorang pria polisi gadungan bernama Widadi (59) yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi pasca menipu sejumlah orang dengan dalih sebagai anggota Polri berpangkat AKP. 

Modus loloskan CPNS

Selain melakukan penipuan modus bisa mengungkap kasus, tersangka Winadi juga menjalankan modus bisa meloloskan peserta CPNS.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa mengatakan korban penipuan CPNS tersebut berinisial G.
G sebelumnya dijanjikan oleh Widadi yang dikenalnya sejak tahun 2013 itu akan dibantu lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan syarat terlebih dahulu memberikan uang dengan nominal Rp 50 juta.
"G dijanjikan akan lolos CPNS oleh tersangka, pelaku meminta uang Rp 50 juta ke korban untuk bantuan bisa diloloskan ke CPNS," kata Mustofa, Senin (15/9/2025).
Mustofa menjelaskan guna mengelabui G, Widadi menghampiri kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cawang, Jakarta Timur.
Sesampainya di lokasi, Widadi kemudian foto selfie dengan background gedung BKN lalu dikirim ke G melalui Sosial Media (Sosmed).
"Untuk menjanjikan korban, pelaku datang ke kantor BKN Cawang dan dia foto update status dengan caption 'Beres'," jelasnya.
Mustofa menuturkan selanjutnya G percaya dengan foto itu dan melakukan transfer uang tunai Rp 43 juta.
Namun setelah transfer dilakukan, G rupanya tidak dinyatakan lolos CPNS.
"G ini udah transfer dengan ambil Rp 43 juta ke pelaku, dan faktanya korban tidak lolos CPNS," tuturnya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved