Pesawat Jatuh
Belum Dievakuasi, Warga Padati Lokasi Pesawat Jatuh di Areal Sawah Desa Kertawaluya Karawang
Untuk mencapai titik pesawat jatuh, warga harus berjalan sekitar dua kilometer melewati jalan sawah berlumpur.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- Pesawat ringan BRO Skydive Indonesia PK-WMP melakukan pendaratan darurat di sawah Karawang akibat gangguan mesin, seluruh lima awak selamat.
- Warga berbondong datang untuk melihat dan berfoto di lokasi, meski harus berjalan 2 km melalui sawah berlumpur.
- Polisi dan pemerintah daerah menunggu KNKT untuk proses evakuasi lanjutan; tidak ada kerusakan berat pada pesawat.
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Puluhan warga memadati lokasi pesawat ringan yang mendarat darurat di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, pada Sabtu (22/11/2025).
Berdasarkan pantauan Tribun Bekasi, hingga pukul 09.10 WIB pesawat belum dievakuasi.
Garis polisi sudah terpasang mengelilingi badan pesawat. Meski demikian, warga tetap berdatangan untuk melihat langsung dan berfoto di sekitar lokasi.
Untuk mencapai titik pesawat jatuh, warga harus berjalan sekitar dua kilometer melewati jalan sawah berlumpur.
Pengunjung tidak hanya berasal dari sekitar lokasi, tetapi juga dari kecamatan lain.
Maryati, warga Kecamatan Bayusari, mengaku datang karena rasa penasaran.
“Iya, saya penasaran. Sekalian ajak keponakan dan anak mau lihat pesawat jatuh,” ujarnya. Ia mengatakan momen seperti ini jarang terjadi, sehingga ia ingin berfoto dari jarak dekat.
Hal senada disampaikan Andar, warga Kosambi, yang rela menempuh perjalanan hampir satu jam. Ia menyebut harus berjuang melewati lumpur tebal sebelum tiba di lokasi.
“Yang penting sudah lihat langsung, jadi tidak penasaran lagi,” katanya.
Detik-detik pesawat mMendarat darurat
Kapten pilot Eko (44), pilot pesawat ringan BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP, menceritakan bahwa pesawat berangkat dari Bandara Budiarto Tangerang menuju Cirebon pada Jumat (21/11) pukul 13.50 WIB.
Saat berada di ketinggian 5.500 kaki dan memasuki wilayah Jakarta, mesin pesawat mengalami gangguan. Meski mesin tidak mati, tenaga (power) pesawat melemah sehingga pesawat mulai kehilangan ketinggian.
Eko sempat mempertimbangkan mendarat di Bandara Halim, namun risiko terlalu besar karena kondisi pesawat menurun cepat dan wilayah Jakarta padat penduduk. Ia kemudian mengarahkan pesawat ke wilayah Karawang.
Melihat bentangan sawah luas yang basah setelah panen, Eko memutuskan melakukan pendaratan darurat untuk meminimalkan risiko korban di darat.
| Aksi Heroik Pilot Pilih Mendarat Darurat di Sawah Karawang saat Pesawat Alami Loss Power |
|
|---|
| Detik-Detik Pesawat Bro Skydive Berisi 5 Awak Jatuh di Sawah Kampung Ceplik Karawang |
|
|---|
| Cerita Mantan Wakapolri Komjen Purn Nanan Soekarna Nyaris Jadi Korban Pesawat Jatuh di Bogor |
|
|---|
| Penerbang FASI yang Kecelakaan Pesawat bareng Marsma Fajar Sudah Siuman, Ini Penjelasan TNI AU |
|
|---|
| Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto Tiba di Rumah Duka, Bakal Dimakamkan di Probolinggo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Warga-padati-lokasi-pesawat-jatuh.jpg)