Detik-Detik Pesawat Bro Skydive Berisi 5 Awak Jatuh di Sawah Kampung Ceplik Karawang

Ringkasan Berita:

• Pesawat milik Bro Skydive Indonesia jatuh di persawahan Desa Kertawaluya, Karawang.
• Lima awak yang terdiri dari satu pilot dan empat penumpang selamat.
• Petugas gabungan masih melakukan pengecekan dan pengamanan lokasi jatuhnya pesawat.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Warga Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, dikejutkan suara bising pesawat yang terbang rendah dan berputar putar di atas area persawahan pada Jumat (21/11/2025) sore.

Beberapa menit kemudian, pesawat kecil itu terlihat kehilangan kendali sebelum akhirnya jatuh di lahan terbuka di Kampung Ceplik.

Video kejadiannya langsung viral di media sosial dan memancing kerumunan warga ke lokasi kejadian.

Baca juga: Tinggal Dekat dengan Prabowo hingga SBY, 14.000 Warga Bogor Masih Hidup di Rumah Tidak Layak Huni

Baca juga: Bobol Sistem Deposit Kripto, HS Raup Rp 4,45 Miliar hingga Beli Ruko di Bandung

Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, membenarkan pesawat yang jatuh merupakan milik Bro Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK WMP.

“Seluruh awak selamat dari informasi yang kami dapatkan,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (21/11/2025).

Pesawat itu terbang dari Tangerang menuju Cirebon dengan membawa lima orang.

Satu pilot dan empat penumpang berhasil keluar dari badan pesawat dan langsung ditangani tim medis Puskesmas Tirtamulya.

Wildan menjelaskan insiden itu pertama kali terlihat warga sekitar.

Mereka melihat pesawat terbang tidak stabil dan berputar mutar sebelum akhirnya turun darurat di tengah persawahan.

“Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas publik. Informasinya pesawat mendarat dadakan,” katanya.

Tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, hingga pemerintah daerah telah dikerahkan ke lokasi.

Mereka melakukan pengecekan TKP, evakuasi, serta pengamanan area jatuhnya pesawat.

“Data lebih lanjut masih dalam pendalaman. Tim gabungan sedang berada di lapangan untuk memastikan kondisi terkini dan melakukan penanganan,” ujar Wildan.

Kepala Desa Kertawaluya, Arta, juga membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan pesawat diarahkan menuju Cirebon.

“Semuanya selamat,” kata Arta.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News