Kasus Pembunuhan

Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap, Dedi Mulyadi Minta Pelaku Terima Hukuman Setimpal

Keempat anggota keluarga Haji Sahroni yang menjadi korban pembunuhan adalah anak, menantu dan dua orang cucu yang masih kecil.

Editor: Dedy
Istimewa
TRAGEDI INDRAMAYU – Polisi melakukan evakuasi jenazah di rumah warga Kelurahan Paoman, Indramayu, Senin (1/9/2025) malam. Dari lokasi ini ditemukan lima jasad anggota keluarga terkubur di bawah pohon nangka. Kini kasus pembunuhan Haji Sahroni (70) dan empat anggota keluarganya terungkap sudah. Polisi dikabarkan sudah menangkap pelaku pembunuhan Haji Sahroni dan keluarga. 

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG --- Kasus pembunuhan Haji Sahroni (70) dan empat anggota keluarganya di Indramayu Jawa Barat, terungkap sudah.

Polisi dikabarkan sudah menangkap pelaku pembunuhan Haji Sahroni dan keluarga.

"Saya sampaikan bahwa pertama saya mengucapkan terimakasih pada pak Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar dan seluruh jajaran, Kapolres indramayu dan Aatreskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuh keluarga Sahroni," kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan informasi terbaru perkembangan kasus itu dikutip dari akun instagram resmi @dedimulyadi71, Senin (9/8/2025).

"Hari ini dilakukan penangkapan dan pemeriksaan semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan," sambung Dedi Mulyadi.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Keponakan: Paman Pernah Cerita Soal Ajakan Berbisnis

Tribunnews.com berupaya menghubung kepolisian di Jawa Barat terkait kabar penangkapan ini.

Haji Sahroni dan 4 anak cucunya ditemukan tewas terkubur di bawah pohon nangka di belakang rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52 Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin 1 September 2025 lalu.

Keempat anggota keluarga Haji Sahroni yang menjadi korban pembunuhan adalah anak, menantu dan dua orang cucu yang masih kecil.

Identitas mereka yakni Budi (43), Euis (37), Ratu (7), dan seorang bayi (sekitar 8 bulan).

 Sohib (42) tetangga Haji Sahroni bicara mengenai kepribadian keluarga  korban.

Ia mengaku mengenal Haji Sahroni sebagai sosok yang cenderung tertutup.

Bahkan para tetangga tergolong jarang berjumpa dengan Haji Sahroni.

Korban baru keluar rumah saat hendak ke masjid melaksanakan salat.

"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Zuhur atau Asar ke masjid,” ujar Sohib, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (3/9/2025) lalu.

BERITA VIDEO : MOTIF PEMBUNUHAN KACAB BANK BUMN TERKUAK, GARA-GARA UANG RP 13 MILIAR

Diduga dipicu masalah bisnis

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved