Kasus Pembunuhan

Kesal Ditagih Utang Oleh Ibu Korban Jadi Alasan Pelaku Nekat Habisi Nyawa Anaknya di Cilincing Jakut

Kombes Pol Erick Frendriz menjelaskan, jika pelaku pembunuhan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan. 

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
PEMBUNUH BOCAH DITAHAN --- Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz menjelaskan, jika pelaku pembunuhan perempuan anak di bawah umur berinisial VI (12) di Jalan Kampung Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) pada  Senin (13/10/2025) malam , telah ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Seorang perempuan anak di bawah umur berinisial VI (12) menjadi korban pembunuhan pelaku berinisial R (16) di Jalan Kampung Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) pada  Senin (13/10/2025) malam.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz menjelaskan, jika pelaku pembunuhan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan

"Korban meninggal karena lemas. Jadi, sesuai dengan BAP juga, bahwa dibekap sampai dengan meninggal dunia," kata Erick di sela-sela meninjau kebakaran di Jalan Pademangan 5, RT 07, RW 01, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025). 

"Kemudian dari pemerkosaan, belum bisa dibuktikan karena tidak ada cairan sperma di sekitar tubuh korban. Namun memang ada luka di alat kemaluan korban," lanjutnya. 

Kini, jenazah korban sudah dibawa pulang dan dimakamkan di Jawa Barat. 

Lebih lanjut kata Erick, motif dari pembunuhan yang menghilang nyawa anak perempuan itu terkait utang.

Baca juga: Pembunuhan Bocah Perempuan 11 Tahun di Jakut: Dibekap, Dililit Kabel, Disetubuhi Dalam Kondisi Tewas

"Pelaku ini ditagih utang sama ibu korban. Kemudian mungkin dengan nada yang tinggi, jadi dimarahin sehingga pelaku kesal dan melampiaskan kemarahnya kepada korban," imbuh dia. 

Sebelumnya, beredar video di sosial media instagram saat pelaku pembunuh berinisial R dihakimi oleh warga di Kampung Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (14/10/2024).

Warga merasa kesal dengan pria 16 tahun tersebut karena telah menghilangkan nyawa seorang anak perempuan 12 tahun berinisial VI warga Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam rekaman video tersebut, pelaku sudah babak belur dan meminta kepada warga agar tidak terus memukulinya.

"Orangtuanya (bapak korban) susah payah cari duit, lu enggak ada otak?," ucap salah satu warga usai layangkan pukulan ke wajah pelaku.

(Sumber : Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved