Kasus Pembunuhan

Dua Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditembak Polisi, Motifnya Dendam, Begini Peran Sadis Pelaku

Kedua pelaku pembunuhan satu keluarga juga mengambil keuntungan materi dari aksi keji ini, termasuk uang sewa mobil,

Editor: Dedy
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
PELAKU PEMBUNUHAN DITEMBAK --- Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang menewaskan satu keluarga di Jalan Siliwangi, Kelurahan paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat. Para pelaku dan barang bukti diperlhatkan saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (9/9/2025).(KOMPAS.COM/AGIE PERMADI) 

Setelah melakukan pembunuhan, kedua pelaku membawa kabur uang Rp 750 ribu, dua unit kendaraan roda empat milik korban, serta perhiasan yang digunakan bayi.

Pipa besi yang digunakan sebagai alat pembunuhan kemudian dibuang ke Sungai Cimanuk.

Kelima korban pembunuhan yang dikubur dalam satu lubang di belakang rumah mereka adalah Haji Sahroni (70 tahun), Budi Awalludin (43 tahun, anak Haji Sahroni), Euis (37 tahun, istri Budi), Ratu (7 tahun, cucu), dan seorang bayi berusia 8 bulan. 

Lubang tempat penguburan memiliki ukuran panjang 4 meter, lebar 1,5 meter, dan kedalaman 2 meter.

Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, menambahkan bahwa semua korban dikubur di bawah pohon nangka di halaman rumah mereka.

Peristiwa ini membuat masyarakat setempat shock dan dikejutkan oleh tingkat kekejaman yang dilakukan pelaku. 

(Sumber : Kompas.com)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dendam karena Uang Sewa Mobil Rp 750.000 Picu Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved