Isu Pergantian Kapolri
Beredar Kabar Pekan Depan Kapolri Diganti, Ada Dua Jenderal Bintang 3 Masuk Bursa, Begini Kata Dasco
Info di kalangan wartawan menyebut diperkirakan akhir pekan atau awal pekan depan bakal ada pengumuman dari Istana terkait isu Polri ini.
Nasir juga menyoroti kabar yang beredar di publik soal sejumlah nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Begitu juga nama-nama yang menyebar. Katanya ada inisial D, ada inisial S. Kita nggak ngerti juga itu siapa kan. Jadi, apakah memang itu Wakapolri sekarang? Atau S itu Suyudi, Kepala BNN sekarang? Kita nggak ngerti,” ucapnya.
Karena itu, ia menekankan hingga kini DPR belum mendapatkan validasi mengenai hal tersebut.
“Jadi, intinya kita belum dapat validasi soal ini. Tapi sekali lagi itu kewenangannya presiden,” kata Nasir.
BERITA VIDEO : PRABOWO BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA AFFAN OJOL YANG TERLINDAS MOBIL RANTIS BRIMOB
Muncul sejumlah nama
Sedikitnya empat jenderal bintang tiga Polri diisukan masuk dalam bursa calon Kapolri.
Ada Komjen Dedi Prasetyo (Wakapolri), Komjen Suyudi Ario Seto (Kepala BNN), Komjen Syahardiantono (Kabareskrim), dan Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho (penugasan non-struktur/Sekjen KKP).
Keempat Perwira Tinggi Polri ini memiliki rekam jejak dan keahliannya masing-masing.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto berpandangan calon Kapolri yang baru harus berkomitmen penuh menjalankan Reformasi Polri.
ISESS merupakan sebuah lembaga kajian yang fokus pada isu-isu keamanan dan strategi, khususnya di Indonesia. Lembaga ini didirikan oleh Khairul Fahmi.
"Dengan struktur yang dibangun berdasar UU hegemonik memaksa Polri untuk tunduk pada kekuasaan, memang tidak ada jaminan bagi siapapun Kapolri yang dipilih Presiden tidak terjebak tarik ulur kepentingan kekuasaan," ucap Bambang saat dihubungi, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, pergantian Kapolri bukan lagi soal siapa sosoknya.
Namun, soal sosok yang ingin melakukan reformasi Polri dengan sebenar-benarnya.
"Yang dibutuhkan bukan hanya mengganti Kapolri tetapi membangun sistem agar Polri berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat kalau tidak dibangun sistem yg baik, siapapun Kapolrinya sangat besar potensinya untuk mempertahankan status quo dan zona nyaman," ungkap Bambang.
Uya Kuya Gelisah Tiga Kucing Kesayangannya Belum Juga Ditemukan Pasca Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Ijazah Gibran Digugat, Jokowi Heran, Singgung Kemungkinan Ijazah Jan Ethes Juga Akan Dipersoalkan |
![]() |
---|
Jalur Sesar Lembang Telanjur Jadi Pemukiman Penduduk, BPBD Ingatkan Potensi Gempa Bumi |
![]() |
---|
Sebagian Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 1 Meter |
![]() |
---|
4 Mantan Anak Buahnya Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri, ini Reaksi Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.