Petugas Hotel di Bandung Kaget Lihat Macan Menuruni Tangga Lalu Masuk Kamar 01

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG -- Seekor macan tutul masuk ke dalam bangunan Hotel Anugerah di Jalan Padasaluyu, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 06.50 WIB.

Macan tutul tersebut diduga adalah hewan buas yang lepas dari Lembang Park Zoo beberapa pekan lalu.

Kehadiran macan tutul di Hotel Anugerah dipergoki oleh Nasimah, karyawan hotel. Sebagai informasi, Hotel Anugerah sedang tidak aktif karena dalam proses renovasi. Hanya sejumlah karyawan yang secara rutin datang ke hotel tersebut.

Nasimah pada Senin pagi telah tiba di Hotel Anugerah untuk melakukan pekerjaannya. Dia terkejut saat melihat seekor macan berada di dalam bangunan hotel. "Posisi macan sudah di dalam (gedung), turun tangga, lalu masuk ke kamar 01," ucapnya.

Nasimah yang ketakutan segera berpindah ke halaman dan mencari pertolongan. Karyawan hotel kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.

Tak berselang lama, petugas tiba di hotel untuk melakukan evakuasi. "Saat petugas ke sini, macannya sudah ke atas lagi," kata dia.

Nasimah memastikan tidak ada tamu hotel. "Sedang tutup (hotel), nunggu renovasi," ujarnya.

Petugas segera di lokasi dan membawa kerangkeng untuk mengevakuasi macan. Laporan tentang adanya macan tutul di Hotel Anugerah juga dilaporkan ke pihak terkait, termasuk ke Polsek Sukasari, Kota Bandung.

Proses evakuasi dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan petugas Lembang Park Zoo serta aparat kepolisian.

Dalam foto yang didapat Tribun Jabar, macan itu terlihat meringkuk di depan pintu kamar.

Puluhan petugas pemadam kebakaran, petugas Lembang Park Zoo dan aparat kepolisian secara perlahan berusaha mengevakuasi macan yang berada di lantai dua tersebut.

Mereka melakukan proses evakuasi secara hati-hati. Petugas memutuskan untuk mengevakuasi macan tersebut menggunakan teknik pembiusan.

Kapolsek Sukasari, Kompol Ni Wayan Mirasni menjelaskan macan tutul yang ditemukan di Hotel Anugrah, Jalan Padasaluyu, Sukasari, Kota Bandung, diamankan oleh petugas lintas instansi. Wayan menjelaskan, pihakya mendapatkan informasi tentang macan tutul ini sekitar pukul 07.00 WIB.

“Posisi macan di lantai dua, di depan salah satu kamar hotel," katanya.

Wayan menjelaskan, Hotel Anugerah berada di kawasan utara Kota Bandung atau berdekatan dengan perbatasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hotel ini berjarak sekitar 7 kilometer dari Lembang Park and Zoo di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pada 28 Agustus 2025, seekor macan tutul koleksi Lembang Park and Zoo lepas dari penangkaran. Upaya pencarian telah dilakukan namun macan tutul tersebut belum ditemukan.

Antara hotel dan Lembang Park and Zoo, terdapat kawasan hijau berupa jurang dan sungai yang diapit oleh lahan pertanian dan perumahan.

Apakah macan tutul yang masuk Hotel Anugerah adalah macan yang lepas dari Lembang Park and Zoo, petugas belum memastikannya. 

Wayan mengatakan, butuh waktu untuk memastikan hal tersebut. “Dugaannya macan yang di hotel adalah macan yang waktu itu kabur,” ucapnya.

Evakuasi macan tutul Jawa yang masuk ke Hotel Anugerah berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Hewan dengan nama latin Panthera pardus itu berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan tanpa ada yang terluka.

Penemuan satwa liar itu langsung memunculkan dugaan baru. Banyak pihak meyakini macan tutul tersebut identik dengan hewan liar yang kabur dari penangkaran Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada akhir Agustus 2025.

Ahli macan tutul dari Forum Macan Tutul Jawa (Formata), Agung Ganthar, menduga kuat bahwa hewan yang ditemukan di dalam hotel itu memang berasal dari kebun binatang di Lembang tersebut. "Dugaan sementara yang dari sana (Lembang Park & Zoo), tetapi ini dugaan ya. Poin pentingnya macan tutul ini selamat dulu," ujar Agung saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025). 

Menurut Agung, dugaan itu muncul karena sejumlah kesamaan dari aspek fisik maupun perilaku. Pola tutul di tubuh, ukuran tubuh, hingga usia satwa dinilai menyerupai macan tutul yang sebelumnya dilaporkan kabur.

"Nanti kami teliti lagi, kami samakan pola tutulnya yang sekarang dengan yang kemarin. Cuma dugaan sementara memang satwa yang sama. Dari ukuran, usia sama, perilaku, dan kecenderungannya sama," kata Agung dikutip dari Kompas.com.

Setelah dievakuasi dari Hotel Anugerah, macan tutul tersebut dalam proses pemulihan usai dibius saat evakuasi. Rencananya, satwa itu akan dikirim ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Sukabumi setelah kondisinya benar-benar pulih.

"Saat ini sedang pemulihan setelah dibius, kami kontrol supaya dia pulih sendiri dan sejauh ini progresnya bagus. Rencananya langsung ke PPSC Sukabumi. Kami harus hitung perjalanan juga, lumayan panjang. Jadi, kami tunggu fit hewannya, kalau sudah fit tinggal berangkat ke sana," papar Agung. 

Pihak berwenang kini menunggu hasil identifikasi lebih lanjut untuk memastikan asal satwa tersebut. Humas Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Eri Mildranaya, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah macan tutul Jawa yang ditemukan di hotel itu merupakan satwa yang sebelumnya sempat dikabarkan kabur dari Lembang Park & Zoo.

"Kami enggak sampai ke sana dulu ya karena dilihat dari lokasi dan rentang waktu itu terlalu jauh ya," ujar Eri. (TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id