Sindir Polemik Deposito vs Giro, Dedi Mulyadi Bilang Masak Pemda Simpan Uang di Bawah Kasur
pemda yang menyimpan dana APBD dalam bentuk giro, dinilai malah merugikan bagi keuangan daerah.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Kolase/ (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)-Tribun Priangan
KOLASE - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kanan). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terlibat adu argumen dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dedi menargetkan saldo kas daerah Jawa Barat pada akhir tahun 2025 bisa turun signifikan seiring percepatan penyerapan anggaran.
"Kalau hari ini masih ada angka Rp2,5 triliun, nanti di tanggal 30 Desember jumlah itu akan nyusut. Saya berharap saldonya bisa di bawah Rp2,5 triliun," ucapnya.
Menurutnya upaya yang dilakukan sudah tepat karena Kemendagri menilai Jabar merupakan provinsi dengan serapan belanja dan pendapatan tertinggi di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Baca Juga
| Bupati Bekasi Geram Ucapan Purbaya Soal Praktik Jual Beli Jabatan: Bekasi Mana? kan Didampingi KPK |
|
|---|
| Tanggapi Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, Dedi Mulyadi: Angkanya Rp 2,4 T Bukan Rp 4,1 T |
|
|---|
| Purbaya Singgung Bekasi Saat Bahas Korupsi Daerah, Sebut Masih Ada Praktik Jual Beli Jabatan |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Teken MoU dengan Pengusaha Tambang di Jabar, Sepakat Keluarkan 76 IUP |
|
|---|
| Sorotan Sidang Kabinet, Purbaya dan Luhut Tak Tegur Sapa Bikin Publik Bertanya-tanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/menkeu-purbaya-dan-Dedi-Mulyadi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.