Bencana Alam

Kapolri Tegaskan Seluruh Personel Siap Maju Bantu Masyarakat Hadapi Potensi Bencana Alam

kegiatan ini bertujuan memberikan pengarahan kepada anggota Polri agar siap menghadapi berbagai potensi bencana di tanah air. 

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
APEL SIAGA BENCANA --- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/11/2025). Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen Polri dalam memastikan keamanan dan kesiapsiagaan terhadap masyarakat menghadapi potensi bencana alam. 

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, peristiwa banjir pada Maret 2025 melanda 20 titik di tujuh kecamatan, dengan ketinggian air mencapai hingga 300 sentimeter di sejumlah lokasi.

Tri berharap, dengan status siaga darurat yang diberlakukan sejak dini, masyarakat dapat lebih waspada dan pemerintah bisa lebih cepat dalam penanganan darurat jika bencana terjadi.

Tri Adhianto mengungkap alasan penetapan status siaga darurat kebencanaan sejak 3 Oktober 2025 hingga 30 April 2026. 

BERITA VIDEO : PERUMAHAN DUREN JAYA BEKASI DILANDA BANJIR, KETINGGIAN CAPAI 3 METER

Menurut dia, keputusan ini diambil karena hingga kini belum ada progres pembangunan fisik yang signifikan untuk mencegah potensi banjir di wilayah Kota Bekasi.

“Ini kan kita hari ini menghadapi situasional bahwa Kali Bekasi terutama ini kan belum ada satu progres secara fisik,” ujar Tri.

Tri menjelaskan, kondisi Kali Bekasi yang kerap meluap ketika curah hujan tinggi menjadi salah satu alasan utama dikeluarkannya status siaga darurat.

Adapun langkah antisipatif yang telah dilakukan pemerintah sejauh ini adalah pengerukan sungai.

Namun, menurut Tri, upaya tersebut belum cukup optimal karena masih ada risiko abrasi yang menyebabkan pendangkalan sungai kembali terjadi.

“Karena belum ada nih kegiatan-kegiatan yang sifatnya fisik dalam rangka untuk kemudian mengantisipasi, yang ada adalah baru pengerukan,” kata Tri.

“Nah, pengerukan ini kan sangat resisten juga kalau kemudian nanti tingkat longsornya juga tinggi, tingkat abrasinya tinggi itu juga akan mudah naik lagi tuh,” imbuhnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31/TribunBekasi.com/m37/Kompas.com)  )

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Sumber: Wartakota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved