Anak Hilang

Cerita Kakek Alvaro Berjuang Cari Cucunya yang Hilang 8 Bulan Sampai Sempat Alami Penipuan

Namun upaya tersebut terhambat karena CCTV masjid sedang rusak pada hari kejadian.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
CARI CUCU --- Hampir sembilan bulan sejak hilangnya bocah Alvaro Kiano Nugroho pada 6 Maret 2025, keluarga masih belum menerima kabar apa pun mengenai keberadaan anak tersebut. Sang kakek, Tugimin, mengaku telah berupaya mencari ke berbagai lokasi, namun hasilnya tetap nihil. 
Ringkasan Berita:
 
  • Alvaro Kiano Nugroho hilang sejak 6 Maret 2025 dan hingga kini keluarganya belum mendapat kabar keberadaannya.
  • Kakek Alvaro telah mencari ke berbagai tempat, namun minim petunjuk. CCTV di lokasi hilang juga rusak, dan ia sempat menjadi korban penipuan.
  • Polisi telah memeriksa tujuh saksi, menelusuri sejumlah daerah, serta terus mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi.
 

 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Hampir sembilan bulan sejak hilangnya bocah Alvaro Kiano Nugroho pada 6 Maret 2025, keluarga masih belum menerima kabar apa pun mengenai keberadaan anak tersebut.

Sang kakek, Tugimin, mengaku telah berupaya mencari ke berbagai lokasi, namun hasilnya tetap nihil.

“Kalau dihitung dari tanggal 6 Maret sampai sekarang itu sudah sembilan bulan. Untuk saat ini belum ada perkembangan yang menunjukkan di mana Alvaro berada,” ujar Tugimin, Selasa.

Ia mengatakan telah menyusuri berbagai tempat, termasuk sebuah masjid di sekitar lokasi hilangnya Alvaro.

Baca juga: Viral! Fakta Anak Hilang Diculik Usai Pulang Sekolah di Depok, Ternyata Cuma Rekayasa Ibu Tiri

Namun upaya tersebut terhambat karena CCTV masjid sedang rusak pada hari kejadian.

“Saya sudah mencari ke sana kemari, ke masjid juga sudah. Kami tanya-tanya kepada orang di masjid, ‘Lihat Alvaro tidak?’ Tidak ada yang tahu sama sekali. Karena pada waktu itu CCTV masjid sedang rusak,” sambungnya.

Dalam proses pencarian, Tugimin bahkan sempat menjadi korban penipuan seseorang yang mengaku mengetahui keberadaan cucunya.

“Itu ada orang yang mencoba menipu. Setelah ditanya-tanya dan dipancing, akhirnya dia mengakui, ‘Mohon maaf, Pak. Saya kepepet, membutuhkan uang untuk orang tua saya yang sedang sakit.’ Ternyata orang itu memang ingin memanfaatkan kondisi kami yang sedang sulit,” tutur Tugimin.

Dengan penuh harap dan kesedihan, ia berharap cucunya segera ditemukan.

“Harapan saya dan keluarga, semoga cucu saya di mana pun berada dalam keadaan sehat, dan ada orang berbaik hati yang mengantarkan pulang,” ujarnya.

Polisi telusuri berbagai lokasi

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, menyampaikan bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh saksi serta mengecek CCTV di sekitar lokasi.

Namun rekaman CCTV tidak dapat dimanfaatkan karena sistem penyimpanan otomatis menghapus rekaman setelah satu hari.

“Pada saat Pak Tugimin membuat laporan pukul delapan malam, rekaman CCTV sudah hilang karena sifatnya hanya tersimpan selama satu hari di DVR,” kata Seala.

Setiap informasi yang masuk langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian. Penelusuran telah dilakukan hingga ke Pandeglang, Banten, serta Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Koordinasi juga dilakukan dengan ayah Alvaro di Lapas Cipinang dan keluarga di Batam.

“Setiap hari kami juga memberikan imbauan melalui media sosial mengenai informasi hilangnya Alvaro,” ujarnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News   

 


Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved