Menanggapi hal itu, orangtua murid, Fadil Utomo (44), sepakat dengan rencana aturan larangan pelajar membawa HP ke sekolah.
Sumber informasi bahwa pemuda yang jadi pelaku penganiayaan itu adalah ODGJ, adalah dari ibu kandungnya sendiri.
Terlebih dirinya sempat mendapat pengaduan masyarakat terkait ketidakhadiran seorang pegawai tapi untuk kehadiran terdata masuk di absensi.
Polisi telah menangkap pelaku KDRT di Kota Bekasi yang viral. Pelaku ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah.
Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan selama tinggal dengan Meilanie, pelaku rupanya sering mengkonsumsi pil eksimer.
Sanin menjelaskan penganiayaan anak terhadap ibu kandung itu terjadi Jumat (21/6/2025) malam.
Kota Bekasi kembali diguncang kasus anak menganiaya ibunya. Peristiwa anak menganiaya ibunya kali ini terjadi Jatiasih.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono membantah penilaian bahwa kasus KDRT yang menimpa D itu tidak ada perkembangan pengusutannya.
Dua kelompok yang terlibat tawuran itu adalah Serigala Pondok Gede melawan Gank Rawa Bogo.
Kapolsek Jatiasih, AKP Marganda Siahaan mengatakan sementara ini baru ada tiga orang pelaku yang ditangkap.
Kapolsek Jatiasih, AKP Marganda Siahaan mengatakan dua kelompok yang terlibat tawuran tersebut adalah Serigala Pondok Gede melawan Gank Rawa Bogo.
Penyitaan fasilitas AC di Al Kareem Islamic School itu didasari tunggakan angsuran yang dilakukan pemilik yayasan sejak 2022 lalu.
Pihaknya, kata Irwan, sempat menagih pemilik yayasan Al Kareem Islamic School. Namun pemilik yayasan cuma janji-janji saja.
Seluruh peserta munas sepakat memilih pensiunan bintang tiga itu sebagai ketua dewan pembina ikatan pemulung Indonesia.
Tri menjelaskan respon petugas Damkar berbeda dengan penanganan kepolisian. Sebab upaya Damkar hanya sebatas peranan kepedulian atau kemanusiaan.
Seorang wanita berusia 26 tahun berinisial D, hampir saja berbuat nekat dan mengakhiri hidupnya, Selasa (24/6/2025) pagi.
Usai menerima laporan KDRT tersebut, enam personel Damkar langsung menuju ke lokasi kejadian di Jakasetia Bekasi Selatan.
Tri menjelaskan secara spesifik kebutuhan ekonomi itu terkait penyediaan lapangan pekerjaan untuk warga yang saat ini masih sedang mencari kerja.
Usai ancaman itu dilontarkan Ezra, adik dari Meilanie kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian untuk meminta bantuan.
Tri Adhianto mengaku sangat sedih dan marah terkait peristiwa tidak terpuji yang dilakukan Ezra terhadap Meilanie.