Kawasan Utara-Timur Jakarta Jadi Alternatif Hunian Ramah Lingkungan

Ringkasan Berita:

• Kesadaran green housing meningkat, namun kurang dari 20 persen proyek di Jakarta yang menerapkan konsep berkelanjutan; keterbatasan lahan membuat pengembang lebih banyak membangun di luar kota.
• Summarecon Crown Gading (SCG) jadi contoh kawasan terpadu dengan hunian modern, fasilitas olahraga, ruang hijau, dan konsep walkable city.
• SCG meraih berbagai penghargaan dan terus berinovasi sebagai bagian dari visi Summarecon membangun kawasan berkelanjutan.

TRIBUNBEKASI.COM — Kesadaran masyarakat terhadap hunian ramah lingkungan mulai meningkat, namun belum diimbangi oleh pengembang proyek properti yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan secara substansial. 

Buktinya, penerapan konsep green housing di Jakarta masih terbatas, dengan kurang dari 20 persen proyek properti yang ada. 

Di tengah keterbatasan lahan dan harga di Jakarta, lebih banyak rumah ramah lingkungan berkembang di luar kota.

VP Marketing Rumah123, Andry Law, menyatakan hal itu belum lama ini. Menurutnya, selain faktor harga, keterbatasan lahan di Jakarta juga membuat proyek green housing lebih banyak berkembang di luar kota.

“Tren green housing itu kebanyakan rumah dan apartemen menengah ke atas. Awareness-nya meningkat, tapi proyeknya memang banyak di luar Jakarta karena lahannya lebih luas,” kata Andry Law.

Dia menjelaskan Rumah123 terus berupaya meningkatkan kurasi terhadap proyek yang masuk platform, termasuk memastikan hunian tidak berada di kawasan rawan banjir dan memenuhi aturan lingkungan.

Baca juga: Roy Suryo Cs Tolak Mentah-Mentah Usulan Mediasi dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Baca juga: Dulu Nyaris Ambruk, Santri di Cikarang Tersenyum Miliki Bangunan Madrasah Baru

“Kami meminimalisir risiko itu dan tentu memilih kawasan hunian yang patuh terhadap aturan lingkungan. Harapannya kualitas dan kredibilitas pengembang terus meningkat,” kata Andry Law.

Dia menyebut, di kawasan Utara-Timur Jakarta, misalnya, Summarecon Crown Gading (SCG) muncul sebagai kawasan kota terpadu yang menawarkan hunian dan gaya hidup modern. 

Kawasan ini memiliki akses langsung ke infrastruktur tol utama yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah Cibitung dan Cikarang. 

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Magdalena Juliati menyampaikan, SCG dirancang untuk menjadi tempat tinggal yang menggabungkan kenyamanan hunian dengan kemudahan aksesibilitas dan kualitas hidup yang lebih baik. 

Magda mengatakan, SCG baru-baru ini menerima penghargaan Best Zillenial Housing Project pada ajang Golden Property Awards 2025, untuk proyek Viola Residence. 

Proyek properti itu dianggap membawa inovasi dalam desain hunian yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda. 

Baca juga: Geger, Kerangka Manusia Ditemukan di Saluran Irigasi Karawang

Baca juga: Warga di Kelurahan Pejuang Keluhkan Serbuan Debu Hitam, DPRD Bekasi Desak Pemkot Bentuk Satgas

“Proyek ini menjadi bukti perkembangan kawasan SCG yang berfokus pada kualitas dan kenyamanan,” kata Magda, sapaan akrabnya.

Selain itu, lanjut Magda, dua cluster terbaru, Vanica Residence dan Chelia Residence, turut hadir dengan desain tropis modern yang menekankan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas.