Berira Artis

Marissa Anita Ungkap Makna Busana Hitam saat Sidang Cerai, Isyarat Tutup Babak Hidup Lama

Marissa Anita hadir berserba hitam di sidang cerai perdana tanpa Andrew Trigg di PN Jakarta Pusat.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
SIDANG CERAI - Marissa Anita mengenakan busana serba hitam saat menghadiri sidang cerai perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025). Ia hadir tanpa suaminya, Andrew Trigg. 
Ringkasan Berita:
  • Marissa Anita datang sendiri ke sidang cerai perdananya di PN Jakarta Pusat tanpa kehadiran Andrew Trigg.
  • Ia mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol duka sekaligus fase baru dalam hidupnya.
  • Marissa menyebut 17 tahun pernikahan sebagai proses pembelajaran dan menegaskan keputusannya sudah bulat.


TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Rabu (19/11/2025) pagi, suasana Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terasa lebih tenang dari biasanya.

Dari pintu sidang, Marissa Anita muncul dengan pakaian serba hitam, ditemani kuasa hukumnya. Ia datang seorang diri tanpa sang suami, Andrew Trigg, yang kembali tidak hadir meski sudah dipanggil.

Marissa mengaku warna hitam yang dikenakannya mewakili perasaannya menghadapi proses perpisahan setelah 17 tahun membina rumah tangga. Baginya, hitam bukan hanya tanda duka, tetapi juga simbol lahir kembali.

“Baju hitam itu kan biasanya artinya berkabung,” kata Marissa usai sidang.

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Kejanggalan Lahan Whoosh, Negara Dipaksa Beli Tanah Miliknya Sendiri

Baca juga: LBH Tegaskan Muhammad Hisyam Meninggal karena Perundungan Bukan Penyakit Bawaan

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Bidik Motor Tanpa Pelat Nomor, Ternyata Kerap Dipakai Pelaku Begal

“Tapi kalau di pemahaman lain, warna hitam itu adalah warna yang artinya terlahir kembali,” lanjutnya.

Marissa menyebut keputusan memilih busana tersebut sebagai bentuk refleksi diri. Ia menutup satu bab dalam hidupnya, sekaligus membuka lembaran baru.

“Aku mengutip sebuah pemahaman Tanah itu sangat subur. Makanya ada pemahaman bahwa warna hitam itu berarti terlahir kembali. Jadi saya siap membuka buku yang baru, menyambut Marissa di usia 42 sampai nanti ajal menjemput saya,” ujarnya.

Aktris tersebut menegaskan keputusannya untuk bercerai sudah bulat. Tidak ada penyesalan yang ia simpan karena perjalanan panjang itu memberinya banyak pembelajaran.

“Semesta memberikan kita tantangan hidup sebagai titik pembelajaran. Saya yakin sama seperti 8 miliar manusia di bumi ini, semua pernah merasakan fase itu. Itulah kehidupan,” tuturnya.

Selama 17 tahun menikah, Marissa mengaku banyak merasakan suka duka, mulai dari kebahagiaan hingga kekecewaan. Semua itu justru membuatnya lebih mengenal arah hidup yang ia inginkan ke depan.

“Jadi 17 tahun itu sangat berharga. Menjadi momen pembelajaran agar saya bisa terus memahami hidup seperti apa yang saya mau,” ujarnya.

Saat disinggung alasan perceraian, Marissa hanya menekankan bahwa manusia akan terus berubah seiring waktu dan perlu terbuka terhadap perubahan itu.

“Kita sebagai manusia baiknya terbuka dengan perubahan. Kalau tidak terbuka, mungkin kepuasan hidup itu akan lebih susah kita gapai,” kata Marissa.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved