Berita Nasional
Sasa Selain Pandai Membuat Bumbu Masak, kini Produksi Masker Bermerek Kulinara
Produsen bumbu masak, PT Inti Sasa, tergoda untuk turut bersaing di pasar masker, yang kini sangat dibutuhkan masyarakat.
Penulis: Lilis Setyaningsih | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com, Jakarta - Masker di masa pandemi Covid 19, tidak hanya berfungsi mengurangi penularan virus, tapi juga bagian dari fesyen.
PT Inti Sasa (Sasa), perusahaan bumbu masak dari Indonesia, berkolaborasi dengan Didiet Maulana, Desainer dan Founder IKAT indonesia, berinisiatif untuk membuat masker yang diberi tajuk Kulinara (kuliner nusantara).
Baca juga: Cara Praktis Lindungi Rambut dari Virus Covid-19 dengan Hair Sanitizer
Masker ini diharapkan menciptakan rasa optimis dan bahagia bagi para tenaga kesehatan (nakes) dengan motif yang merepresentasikan kuliner Indonesia.
Kulinara bukanlah masker medis, jadi dalam penggunaan adalah untuk masker kain yang dipakai di depan masker medis.
Fenny Kusnaidy, Marketing Director PT Sasa Inti mengatakan, sebagai salah bentuk apresiasi pada para nakes (dokter, perawat, bidan, petugas rumah sakit, serta relawan).
"Harapan kami, Kulinara dapat menjadi bagian dalam pelaksanaan prokes dimana salah satunya adalah memakai Masker,” ucapnya, Jumat (27/8/2021).
“Kulinara juga diharapkan bisa menyemangati para tenaga medis dan relawan tersebut, sehingga mereka terus optimis bahwa perjuangan mereka akan menyelamatkan banyak orang," imbuh Fenny.
Baca juga: Warga Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 Pfizer di Mega Bekasi, 1.500 Dosis Habis dalam 2 Jam
Ia mengatakan, masker kain ini sebagai pengingat bahwa di saat-saat seperti ini, makanan menjadi salah satu arti kebahagiaan dan memiliki arti tersendiri bagi setiap orang.
Kulinara hadir dengan warna, motif dan cerita yang menggambarkan betapa banyak ragam budaya rasa Indonesia dengan satu tema yang sama yaitu kehangatan dan kebahagiaan.
Kolaborasi dengan desainer Didiet Maulana, bisa tercipta karena menjalani visi yang sama yakni sama-sama berkreasi untuk rasa.
"Sasa berkreasi menciptakan rasa masakan dan membawa kekuatan cita rasa lokal," ujarnya.
"Demikian pula saya yang memiliki visi untuk menciptakan desain bercorak Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga akan negeri ini," imbuh Didiet.
Baca juga: Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tolak Gugatan Cerai Dita Fakhrana karena Alamat Salah
Diakui Didiet Maulana, proses pembuatan masker ini berlangsung cukup singkat.
Diawali dengan proses brainstorm dengan tim Sasa untuk desain Kulinara kemudian masuk ke proses produksi.
Semua tim yang terlibat dalam pembuatan masker ini bekerja dengan mentaati peraturan protokol kesehatan.