Covid19
Varian Baru Virus Corona Mu dalam Pengawasan Khusus WHO, Kebal Vaksin Covid-19 Hingga Obat-obatan
Pihak organisasi kesehatan dunia (WHO) melakukan pengawasan khusus terhadap varian baru virus corona yakni virus corona Mu.
TRIBUNBEKASI.COM - Muncul virus corona varian baru yakni virus corona Mu.
Kemunculan varian baru corona Mu ini menjadi kekhawatiran baru masyarakat.
Adanya virus corona Mu tersebut jadi perhatian organisasi kesehatan dunia (WHO).
Saat ini, pihak WHO melakukan pengawasan varian baru virus corona Mu tersebut.
Baca juga: Kapolri Apresiasi Akpol 93 yang Memberikan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Pandemi Virus Corona
Baca juga: Pengamat Kebijakan Publik Trisakti Sesali Penerapan PTM, Khawatir Terjadi Kluster Baru Virus Corona
Baca juga: Pengamat Keuangan Sebut Utang Obligor BLBI Sedikit Menutup Defisit APBN Akibat Pandemi Virus Corona
Varian virus corona Mu ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia bulan Januari lalu.
Dilansir dari Channel News Asia, varian baru corona Mu secara ilmiah disebut sebagai B.1.621.
Varian ini telah diklasifikasikan ke dalam "varian of interest" oleh WHO, Selasa (31/8) melalui buletin mingguannya.
Setelah terdeteksi di Kolombia, Mu telah dilaporkan di negara-negara Amerika Selatan lainnya dan di Eropa.
Laporan WHO menyebut bahwa varian ini memiliki mutasi yang menunjukkan kemampuan resistensi terhadap vaksin.
Setelah ini penelitian lebih lanjut akan segera dilakukan untuk lebih memahaminya.
Dalam buletin mingguannya, WHO menjelaskan varian baru virus corona Mu memiliki konstelasi mutasi.
Mutasi Mu ini menunjukkan sifat potensial untuk lari dari sistem imun.

Masuknya varian Mu ke dalam kategori dengan perhatian khusus dari WHO ini jelas menimbulkan kekhawatiran baru di tengah merebaknya varian Delta yang lebih menular.
Semua virus yang ada, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, pada dasarnya akan selalu bermutasi dari waktu ke waktu.