Berita Bekasi
SDN Bekasi Jaya V Gelar PTM Perdana, Kepsek: Mudah-mudahan Anak-anak Kembali Dekat dengan Guru
Tati mengakui tak hanya guru, para siswa dan orang tua murid pun cukup antusias dengan pelaksanaan PTM ini.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI TIMUR --- Jenjang sekolah dasar (SD) di Kota Bekasi mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada Senin (6/9/2021SDN) pagi.
Di Kota Bekasi ada ratusan SD yang akan melaksanakan PTM hari ini.
Pantauan TribunBekasi.com salah satu sekolah yang melaksanakan PTM pada hari ini yaitu SDN Bekasi Jaya V, Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, para siswa SD ini pun mulai berdatangan ke sekolah untuk melaksanakan PTM.
Beberapa orang tua murid pun terlihat ikut serta mengantarkan anaknya hari pertama sekolah, para orang tua pun juga terlihat cukup antusias mengantarkan anaknya ke sekolah, setelah sebelumnya para murid melaksanakan kegiatan belajar secara online.
Baca juga: Hari Pertama PTM, SDN Bekasi Jaya V Terapkan Dua Shift Belajar
Baca juga: Para Siswa SDN Bekasi Jaya V Melaksanakan PTM Pertama Kali dengan Prokes Ketat
Saat akan memasuki area lingkungan sekolah, para pelajar sekolah dasar itu pun terlebih dulu dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh guru yang sudah berada sejak pagi tadi.
Selanjutnya para siswa akan di arahkan langsung ke pendataan guru, lalu mencuci tangan dan mulai memasuki ruang kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar.
Kepala Sekolah SDN Bekasi Jaya V, Tati Kartati mengatakan pihaknya menyambut antusias pelaksanaan PTM untuk pertama kalinya di SDN Bekasi Jaya V.
Tati mengakui tak hanya guru, para siswa dan orang tua murid pun cukup antusias dengan pelaksanaan PTM ini.
"Jadi ini baru tatap muka yang pertama. Mungkin masih banyak kendalanya. Tapi mudah-mudahan dengan adanya PTM ini, anak anak kembali dekat dengan guru, mengenal gurunya," kata Tati Kartati ditemui, Senin (6/9/2021).
Dikatakan Tati, pelaksanaan PTM di SDN Bekasi Jaya V ini memang diatur agar berjalan rapi mulai dari siswa datang ke sekolah hingga pulang sekolah.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak didik melaksanakan prokes.
"Untuk pelaksanaan PTM hari ini. Anak-anak yang akan masuk ke sekolah terlebih dahulu akan di ukur suhu tubuhnya oleh guru yang berjaga di gerbang sekolah, lalu masuk nanti akan dilakukan pendataan terkait kelas yang di ikuti, lalu cuci tangan dan bisa masuk ke ruang kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar," katanya.
Tak hanya itu, Tati juga mewajibkan kepada seluruh anak didiknya untuk selalu mengenakan masker saat proses belajar di dalam kelas.
Alat tulis para siswa pun juga wajib harus membawa peralatan masing-masing dan dilarang untuk meminjam teman dekatnya.
"Untuk anak-anak juga diwajibkan harus membawa alat tulis masing-masing, jadi tidak boleh pinjam ke teman. Hal ini untuk menjaga kesehatan," ujarnya.