Covid19
Presiden Jokowi Rindu Suasana Normal, Hanya Dua Cara Ini Indonesia Bisa Keluar dari Pandemi Covid-19
Demi keluar dari jeratan pandemi Covid-19, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) klaim ada dua cara yang bisa dilakukan.
Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM - Tidak hanya masyarakat, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga merindukan suasana normal.
Namun hingga saat ini, belum diketahui sampai kapan wabah virus corona atau Covid-19 terus melanda Indonesia.
Demi keluar dari jeratan pandemi Covid-19, Jokowi klaim ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni dengan menjalani vaksinasi Covid-19 dan taat protokol kesehatan (Prokes).
Hal itu diungkapkan Jokowi di akun Instagramnya @jokowi dikutip redaksi TribunBekasi.com, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Kerapkali Mendapat Kritikan Pedas, Presiden Jokowi Mengaku Tidak Antikritik: Saya Sudah Biasa Dihina
Baca juga: Kasus Mural dan Poster Berisi Kritik Pemerintah, Jokowi Tegur Kapolri: Jangan Berlebihan, Biasa Saja
Baca juga: Total Harta Kekayaan Kepsek SMKN Ini Setara Menteri Jokowi Hingga Masuk 10 Besar Pejabat Paling Kaya
Jokowi mengatakan, seluruh elemen masyarakat diharuskan menjalani vaksinasi Covid-19.
Hal itu agar masyarakat bisa mendapat kekebalan atau herd immunity, dan bisa terhindar dari penularan Covid-19.
Maka, baik itu pelajar dan guru, perawat dan dokter hingga anak muda diharuskan untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19.
Jokowi pun berharap kembali, dengan melaksanakan dua cara ini bisa mengejar kemajuan bangsa Indonesia.
"Pelajar dan guru, perawat dan dokter, anak muda sampai lanjut usia, petani dan nelayan, pengemudi ojek sampai pilot, dan semua orang berusia 12 tahun ke atas: harus divaksinasi.
Hanya dengan vaksinasi dan ketaatan menjalankan protokol kesehatan, kita bisa keluar dari jerat pandemi ini.
Kita sama-sama merindukan kehidupan dalam suasana yang normal, bisa bersekolah tatap muka, dan bekerja mengejar kemajuan bangsa ini." tulis akun Instagram @jokowi.
Presiden Jokowi Mengaku Tidak Antikritik: Saya Sudah Biasa Dihina
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat teguran dari Presiden RI Joko Widodo.
Teguran untuk Kapolri dari Presiden Jokowi ini, terkait penindakan kasus mural dan poster kritik pemerintah.
