Berita Daerah

Ariza Nasehati Seniman Grafiti tak Asal Corat-coret agar tak Merusak Keindahan Kota Jakarta

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengingatkan seniman grafiti untuk berhati-hati dalam berkarya, sebab bisa merusak keindahan Kota Jakarta.

Tribunnews.com
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya terpaksa memindahkan sementara sepatu raksasa di stasiun BNI city untuk dibersihkan. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI ahmad Riza Patria menyesali seniman grafiti yang suka corat-coret di sembarang tempat.

Seperti yang terjadi pada instalasi sepatu raksasa atau tugu sepatu di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca juga: Tim E-Sport Karawang Bidik Medali Emas saat Mentas di PON XX Papua

Tidak diketahui siapa pelakunya, tugu sepatu itu dicorat-coret, kini Pemprov DKI pun memindahkan ke tempat lain.

Tujuannya untuk dibersihkan karena sempat dicoret mural oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Sabtu (18/9/2021) lalu.

Menurut Ariza, tugu sepatu dibuat dari hasil kolaborasi untuk mempercantik Kota Jakarta.

Selain itu, tugu sepatu dapat memberi dukungan kepada pelaku UMKM tersebut dalam memproduksi karyanya.

“Kemudian kan ada yang corat-coret yang tidak bijak dan tidak baik,” ujarnya, Senin (20/9/2021).

“Makanya sekarang harus dibersihkan dulu, dirapikan, dibersihkan dulu nanti pada waktunya kami akan tampilkan lagi,” imbuh Ariza.

Baca juga: Pemkab Karawang Lakukan Perbaikan Bertahap 8.000 Unit Rumah tidak Layak Huni

Ariza berjanji, pemerintah daerah tidak pernah melarang kreativitas pemuda-pemudi pada seni grafiti.

Namun, mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu meminta agar dituangkan di tempat semestinya.
Ariza berjanji, akan memfasilitasi mereka yang gemar pada seni grafiti.

Dengan begitu, aksi vandalisme dapat dihindari di fasilitas publik di Ibu Kota.

“Nanti difasilitasi karena teman-teman atau adik-adik yang punya kemampuan yang baik tentang mural atau grafiti, agar tidak melangsungkan kegiatannya di tempat-tempat yang umum, seperti di Tugu Sepatu,” ujar Ariza.

Menurut Ariza, seni grafiti akan terlihat baik bila dituangkan di tempat semestinya.

Baca juga: Haji Lulung Minta Maaf pada Konstituen PPP, kini Fokus Dekati Generasi Muda

Namun sebaliknya, seni grafiti akan merusak estetika kota, bila dituangkan di tempat-tempat yang diharuskan bersih dari coretan apapun.

“Kami akan titipkan tempat-tempat yang baik untuk teman-teman dalam melangsungkan ide, gagasannya, kreativitasnya dengan baik," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved