Berita Daerah
Ariza Nasehati Seniman Grafiti tak Asal Corat-coret agar tak Merusak Keindahan Kota Jakarta
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengingatkan seniman grafiti untuk berhati-hati dalam berkarya, sebab bisa merusak keindahan Kota Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
"Bukan di tempat-tempat publik atau area yang harusnya kita jaga kebersihannya, kerapiannya dan ketertibannya,” jelas Ariza.
Seperti diketahui, tugu sepatu yang terletak di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, telah dicoret-coret oleh orang yang tak dikenal.
Baca juga: Pencurian Motor di Pondok Ungu Permai Bekasi Utara Sering Terjadi, Aksinya Cepat Bikin Resah Warga
Pelaku mencoret-coret tugu sepatu yang baru diresmikan pada, Jumat (17/9/2021) lalu.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menanggapi ‘hilangnya’ instalasi sepatu raksasa di depan Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Dinas menyebut, tugu sepatu itu dipindah karena mengacu pada jadwal yang telah disepakati.
“Sudah di-takeout (dipindah) karena sesuai (jadwal). Compass kan sudah bikin rilis ya pelaksanaannya sampai hari Minggu (19/9/2021),” kata Kepala Bidang Ekonomi pada Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia, Senin (20/9/2021).
Helma menekankan, pemindahan instalasi itu bukan karena aksi vandalisme di tugu sepatu.
Namun, jadwal pemasangan memang sudah berakhir, termasuk di dua titik lainnya seperti di Lapangan Banteng Jakarta Pusat dan alun-alun Velodrome Jakarta Timur.
Baca juga: Anies Sebut Separuh Warga Jakarta Buta Huruf saat Pertahankan Kemerdekaan di Lapangan IKADA
“Nggak ada hubungannya (dengan vandalisme) karena memang jadwal sampai hari Minggu (19/9/2021),” ujar Helma.
Seperti diketahui, tugu sepatu yang terletak di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, telah dicoret-coret oleh orang yang tak dikenal.
Pelaku mencoret-coret tugu sepatu yang baru diresmikan pada, Jumat (17/9/2021) lalu.
Sementara itu instalasi sepatu raksasa ditempatkan di tiga titik mulai 17–26 September 2021.
Ketiga titik itu di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng dan Alun-Alun Velodrome.
Baca juga: Tyas Mirasih-Raiden Soedjono Resmi Bercerai, PN Agama Juga Putuskan Soal Harta Gono Gini
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, pembangunan instalasi sepatu itu merupakan hasil kolaborasi antara BUMD PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) dengan brand sepatu lokal Compass. Instalasi ini dipasang dengan tajuk Xpresikan Warnamu di sejumlah titik Jakarta.
Kata dia, instalasi sepatu raksasa ini sekaligus menandai dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.