Berita Karawang
Pemkab Karawang Lakukan Perbaikan Bertahap 8.000 Unit Rumah tidak Layak Huni
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyatakan pihaknya berkomitmen memperbaiki rumah tak layak huni secara bertahap.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Eka menyebut program Bebenah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Baca juga: Tyas Mirasih-Raiden Soedjono Resmi Bercerai, PN Agama Juga Putuskan Soal Harta Gono Gini
“Untuk program Bebenah, kami menargetkan 5.000 rumah se Kabupaten Bekasi, yang akan dilakukan secara bertahap untuk memperbaiki rumah warga,” kata Eka beberapa waktu lalu.
Eka berharap dengan kelayakan huni yang diterima masyarakat, dapat dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin oleh masyarakat
"Saya berharap, nanti yang sangat diprioritaskan betul-betul rumah yang tidak layak tinggal, program ini harus benar tepat sasaran, karena saya tidak mau mendengar ada rumah roboh," ujarnya
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Budi Setiawan menyampaikan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi 2017-2022, Pemkab Bekasi menargetkan perbaikan 5.000 rutilahu. Jumlah itu ditargetkan selesai pada 2022 mendatang.
Baca juga: Ungkap Penembak Ustaz Polisi Selidiki Rekaman CCTV, Terduga Pelaku Mengenakan Seragam Atribut Ojol
"Sampai saat ini 1.000 lebih rumah yang telah dilakukan perbaikan," ucapnya.
Program Bebenah tersebut anggarannya sekitar Rp 20 juta per unit, dengan rincian Rp 17.500.000 untuk material dan Rp 2.500.000 untuk biaya tukang.
"Alhamdulillah beberapa rumah yang sudah ditinjau sudah cukup layak untuk ditinggali, saya berharap ke depan program Bebenah dapat lebih baik lagi," pungkasnya.