Berita Karawang

Tutorial Foto Produk UMKM Hanya Pakai Smartphone tapi Hasilnya Tetap Bagus dan Menarik

Foto menarik menjadi penting bagi para pelaku usaha yang menjual produk secara online atau daring.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Muh Azzam
Fotografer UNL Home Studio Karawang, Indra Rismayadi, saat diwawancarai pada Selasa (21/9/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Foto menarik menjadi penting bagi para pelaku usaha yang menjual produk secara online atau daring.

Namun, alat maupun kemampuan untuk memotret serta mengeditnya menjadi kendala bagi para pelaku usaha tersebut. Sehingga banyak dari mereka menggunakan jasa fotografi untuk memfoto produknya.

Baca juga: Lima Unit Damkar Padamkan Mess Pekerja di Kawasan Sumarecon Bekasi yang Terbakar

Akan tetapi hal tersebut tentu membutuhkan biaya lebih, tentu kondisi itu menyulitkan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Apalagi dalam situasi pandemi corona yang sedang sulit mendapatkan penghasilan.

Tapi tenang, bagi para pelaku UMKM ada cara ataupun tutorial mudah foto produk hanya menggunakan smartphone tanpa perlu memanggil jasa fotografi.

Jika dijalankan dengan baik hasil foto produknya juga tak kalah bagus dan menarik.

Simak penjelasan tutorial bikin konten foto produk UMKM cuma pakai handphone atau smartphone oleh Fotografer UNL Home Studio Karawang, Indra Rismayadi, saat diwawancarai pada Selasa (21/9/2021).

Indra mengungkapkan para pelaku UMKM tak perlu risau untuk dapat memfoto produknya. Sebab, saat ini mereka bisa memfotonya menggunakan smartphone.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemerintah Kota Bekasi Siapkan Prosedur Masuk Mal untuk Anak Dibawah 12 Tahun

Tentu ada sejumlah teknik dan tutorial yang harus diperhatian agar hasilnya tak kalah dengan hasil jepretan kamera DSLR.

"Utamanya teman-teman punya HP smartphone, tentu sekarang ini HP sudah memiliki kualitas kamera yang cukup baik," katanya.

Indra menjelaskan ada lima langkah yang harus diperhatikan dalam foto produk.

1. Gunakan Smartphone Resolusi Tinggi

Gunakan smartphone yang resolusi kualitas kamera semaksimal mungkin.

Baca juga: Dinas Kesehatan Yakin Dua Pekan Mendatang Wabah Covid-19 Hilang di Kota Bekasi, Simak Penjelasannya

Tapi jangan khawatir tidak mesti smartphone yang harganya mahal, banyak yang murah akan tetapi resolusi kameranya sudah bagus.

"Setidaknya rata-rata smartphone sudah memiliki resolusi kamera di atas 5 megapixel. Dengan kualitas tersebut sebenarnya smartphone sudah mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik. Apalagi bila Anda menggunakan smartphone dengan resolusi kamera di atasnya, hasilnya pun akan lebih baik lagi," ungkap dia.

Penggunaan kamera smartphone akan lebih mudah dibandingkan kamere DSLR, pasalnya kamera smartphone memiliki sistem manual, dimana dapat mengatur resolusi kamera sendiri.

2. Gunakan ISO yang Tepat

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Bantu Jutaan Rupiah pada Ribuan PKL untuk Mengurangi Beban saat Pandemi

Indra menerangkan, Anda juga harus memanfaatkan resolusi terbaiknya untuk menghasilkan foto produk berkualitas. Selain pengaturan pada resolusi, juga harus mengatur ISO yang tepat, white balance yang sesuai dan lain sebagainya.

Agar foto tetap berkualitas tinggi, lanjutnya, sebaiknya mengambil gambar objek lebih dekat.

3. Gunakan Background yang Sesuai Pemilihan Foto Produk.

Backgrpud ini merupakan elemen yang sangat penting. Hal ini bukan hanya berlaku pada foto yang akan di­unggah di media sosial. Tetapi juga foto-foto yang akan terpampang di media promosi lain seperti pamflet, banner, website dan lain sebagainya.

Dijelaskannya, background foto bisa bermacam-macam, bisa menggunakan background polos atau dengan aksen yang senada dengan produk tersebut.

Baca juga: Luncurkan Logo Hari Santri 2021, Menag Yaqut Sebut Santri Berkomitmen Bela Tanah Air Seumur Hidup

Backgorund polos akan membuat produk yang difoto terlihat lebih elegan. Penggunaan background polos juga akan membuat konsumen fokus pada produk. Pilihan ini sangat cocok bila foto produk ditujukan untuk katalog.

Sedangkan background dengan aksen senada dapat menonjolkan nilai dari produk yang difoto.

"Contohnya bila anda memotret produk herbal, anda dapat menggunakan aksen bernuansa alam seperti kayu-kayuan atau dedaunan. Namun, usahakan agar background tidak terlalu ramai agar tidak berlebihan. Sehingga konsumen dapat tetap fokus pada produk. Anda juga harus memilih perpaduan warna yang tepat pada background," katanya.

4. Pencahayaan Harus Baik

Baca juga: VIDEO TikTok Viral, Pria Menikah dalam Keadaan Sakit, Kondisi Tangannya Diinfus, Ini Pengakuan Istri

Saat memotret pencahayaan harus baik. Pencahayaan yang buruk akan berdampak pada kualitas foto. Bila pencahayaan dirasa kurang, bisa menggunakan lampu duduk yang dipasang di kanan atau kiri produk.

Teman-teman juga dapat memanfaatkan cahaya matahari untuk hasil yang lebih alami.  Namun,  hindari penggunaan lampu flash pada smartphone, karena justru akan merusak hasil tangkapan kamera.

"Terus juga komposisi dari foto itu juga harus diperhatian, untuk teknik foto biasanya saya di zoom dikit biar tidak distorsi dan dikunci agar dapat fokus saat difotonya," katanya.

5. Manfaatkan Fitur Editing

Baca juga: Raih Hasil Imbang di Tiga Laga Awal, Presiden Persija Sebut Konsisten Permainan Belum Terjaga

Cara selanjutnya kerap dilakukan orang-orang untuk membuat objek foto tampak lebih bagus dan cantik. Yaitu menggunakan fitur editing dari smartphone, cara ini efektif untuk memperindah hasil foto. Atau Anda dapat memanfaatkan aplikasi editor foto demi hasil yang lebih baik.

Akan tetapi editlah secukupnya, sebab bila terlalu berlebihan justru akan membuat foto terlihat palsu. Cukup mengedit foto untuk memperkuat kesan foto, agar tampilan produk tidak jadi berbeda dari yang semestinya. Karena tentu saja konsumen akan sangat kecewa jika produk yang dibelinya tidak sesuai dengan foto yang dilihatnya.

"Proses editing foto manfaatkan yang ada pada smartphone. Bisa juga gunakan salah satu aplikasi buatan anak bangsa yakni Sellury sedikit sentuhan foto produk. Bisa di download di playstore," jelas dia.

Dia meyakini dari beberapa tips jika dijalankan dengan baik dapat menghasilkan foto produk yang profesional hanya dengan smartphone.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Ambil Sampel Air di 120 Titik Sungai untuk Uji Kualitas Air

Melalui foto yang menarik, diharapkan banyak konsumen yang tertarik dan memutuskan untuk membeli produknya.

"Memanfaatkan smartphone ketika alokasi dana untuk foto produk terbatas ialah pilihan cerdas. Sebab itu berarti Anda mampu mengelola pengeluaran keuangan Anda dengan baik," paparnya.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved