Intelektualitas Yusril Ihza Mahendra Disebut Diragukan, Ini Tanggapan Wasekjen Partai Bulan Bintang
Solihin Pure sentil pernyataan Herzaky Mahendra Putra sebut intelektualitas Yusril Ihza Mahendra diragukan.
Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
“Tapi kultur ini emang enggak aneh. Dulu juga mereka teriak kudeta, begal, dan kata-kata yang jauh dari makna sebenarnya."
"Mereka sering keliru melabeli orang dengan kata yang tidak pada tempatnya" tambahnya.
Menanggapi kubu AHY meragukan intelektual Yusril Ihza Mahendra, ia mengatakan kubu AHY melupakan sesuatu.
Yakni, Yusril Ihza Mahendra tercatat dalam sejarah sebagai penulis dan penyusun naskah pidato tiga Presiden RI sekaligus.
“Prof Yusril itu menyusun pidato tiga Presiden, yakni Soeharto, Habibie dan SBY. Kalau intelektuakitas Prof Yusril diragukan, kok tiga Presiden, termasuk SBY,"
"Baca pidato yang didraft orang yang nggak jelas intelektuakitasnya? bingung saya,” ujarnya.
Pure menjelaskan, Yusril merupakan penulis naskah pidato terbanyak untuk SBY, yakni lebih dari 300 naskah.
Sedangkan untuk Presiden Soeharto sekitar 204 naskah.
“Jadi, Bung Herzaky ini sama saja menyerang bapaknya AHY, yakni SBY yang mantan Presiden RI ke-6 itu."
"Begitu juga Presiden ke-2 Soeharto dan ke-3 Habibie yang memakai jasa Prof Yusril,” jelasnya.
Ia pun beri saran kepada Herzaky sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat.
Ia mengatakan, orang yang jadi tumpuan untuk jembatani komunikasi, Herzaky agar lebih banyak lagi belajar lagi bahasa.
"Dari yang paling dasar saja, komposisi dan narasinya rapikan. Kalau belajar filsafat bahasa itu berat biar kami saja, nanti Anda kehabisan waktu kuliah, hehehe"
“Jadi yang harus diragukan intelektualitas siapa tuan Herzaky, Yusril atau SBY, atau Anda yang salah menangkap makna?" ucapnya.
Diberitakan Tribunnews.com. diserang oleh kubu Moeldoko dengan judicial review yang dilakukan oleh Yusril Ihza Mahendra, kubu pengurus Partai Demokrat langsung bereaksi.