Berita Daerah
Ariza Minta Rakyat Bersabar, Sebab Pemerintah Berupaya Adil Terkait Demo Harga Telur yang Anjlok
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria minta masyarakat untuk bersabar terkait demo harga telur yang anjlok.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait demo ratusan peternak ayam petelur dan mahasiswa di sejumlah lokasi di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Menurutnya, pemerintah tengah berupaya yang terbaik agar adil dan semua pihak mendapatkan haknya.
Baca juga: Nakes dan Vaksinator Minta Dukungan Keluarga saat ODGJ Menolak Divaksin
"Kami tentu prihatin, memang ini masalah tidak mudah baik itu telur, cabai, bawang dan lain-lain, ini masalah kita sebagai bangsa," ujarnya, Selasa (12/10/2021).
"Tentu kami semua (pemerintah) terus memperbaiki regulasi memastikan semua mendapatkan haknya," imbuhnya.
Saat ini pemerintah di berbagai tingkatan selalu berupaya memastikan konsumen mendapatkan hak untuk bisa membeli kebutuhan dengan harga terjangkau sesuai kemampuannya.
"Ya, memang ini pekerjaan yang tidak mudah dan ini kewenangan pemerintah pusat. Kami di daerah akan mendukung setiap kebijakan apakah itu dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, tentu hal ini sudah dipikirkan," ucapnya.
Baca juga: Survei indEX, Popularitas Ridwan Kamil Lampaui Anies Baswedan Sebagai Calon Kuat Presiden 2024
Dilansir dari Kompas.com, ratusan peternak ayam dan itik bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari empat universitas menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi di Jakarta untuk menuntut kenaikan harga telur.
Aksi ini dilakukan karena anjloknya harga telur di tingkat peternak.
Salah seorang peternak asal Blitar Jawa Timur, Rofi Yasifun, mengatakan ratusan massa yang dibagi dalam beberapa kelompok siap menggelar aksi damai di Kementerian Perdagangan, di MPR/DPR/DPD RI, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kantor Charoen Pokphand Indonesia, dan PT Japfa Comfeed Indonesia.
"Hari ini ada sekitar 40 bus dan beberapa mobil pribadi yang datang ke Jakarta. Jumlah massa bisa mencapai 1.500 orang dan kami akan tersebar di beberapa lokasi," ucapnya.
Baca juga: Bang Tigor Ahli Hukum yang Beralih Profesi Jadi Tukang Nasi Goreng setelah Dipecat dari KPK
Puluhan peternak turun dari bus dan berkumpul dari depan Lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat.
Menurut Rofi, para peternak itu berasal dari Blitar Jawa Timur dan Kendal Jawa Tengah, siap bergerak menuju ke Kementerian Perdagangan di Jalan MI Ridwan Rais Gambir Jakarta Pusat.
