Berita Daerah

Jakarta Jadi Tuan Rumah Ajang Formula E Juni 2022 Mendatang, F-PDIP DPRD DKI: Terlalu Memaksakan

Menurutnya, semua dapat dijawab terbuka dengan resmi di Paripurna DPRD dengan interpelasi yang diajukan DPRD.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
warta kota/miftahulmunir
ILUSTRASI FORMULA E --- Gagal Bertemu Anggota DPRD DKI Jakarta, Aliansi Jakarta Bergerak Bakal Terus Suarakan Penolakan Formula E 

TRIBUNBEKASI.COM --- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik terkait kepastian penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota.

Penyelenggaraan ajang balap mobil listrik di DKI Jakarta dianggap terlalu memaksakan.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan sikap Pemprov yang bersikeras menyelenggarakan Formula E sangat memprihatinkan.

Sebab langkah tersebut harus menentang aturan Undang Undang, rekomendasi BPK agar kaji ulang, kondisi Covid-19 dalam status PPKM, dan keperluan masyarakat akan UMKM.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jakarta Resmi jadi Tuan Rumah Formula E 2022, Ini Jadwalnya

Baca juga: Aliansi Jakarta Bergerak Ingin Selamatkan Uang Rakyat, Terus Demo Ajang Formula E yang Digagas Anies

"Pemilihan GBK sudah ditolak pada 2019-2020 yang lalu, pemilihan pulau reklamasi yang dinyatakan BRIN memiliki masalah penurunan permukaan tanah, di samping pohon di Monas yang sudah digunduli, membuat tanda tanya besar kenapa (Formula E) harus dipaksakan, tanpa kajian dan tidak pro lingkungan," kata Gilbert kepada wartawan, Minggu (17/10/21).

Lanjutnya, kata Gilbert, Jakpro selaku promotor Formula E di Jakarta tidak terbuka soal isi perjanjian dengan pihak Formula E.

Menurutnya, semua dapat dijawab terbuka dengan resmi di Paripurna DPRD dengan interpelasi yang diajukan DPRD.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Fraksi PDIP dan PSI pada beberapa lalu sepakat mengajukan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai penyelenggaraan Formula E.

 

BERITA VIDEO : ANIES KUNJUNGI KAWASAN TANAH MERAH JAKUT

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut positif Jakarta yang telah ditunjuk menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E yang digelar 4 Juni 2022 mendatang. 

"Jakarta menyambut baik bahwa sudah diumumkan kita menjadi tuan rumah dan kita akan bersiap untuk 4 Juni 2022, itu saja," kata Anies  usai membagikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Sementara kepada warga di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021). 

Namun demikian Anies enggan berbicara panjang lebar perihal persiapan Formula E yang digelar pada tahun depan.

Ia beralasan saat ini dirinya mengutamakan IMB Sementara bagi warga.  

"Mengenai Formula E penjelasannya nanti, lebih penting rakyat mendapatkan IMB Sementara. Itu jauh lebih penting daripada berita tentang Formula E," ujar Anies. 

Anies juga enggan menjelaskan dimana nantinya Formula E akan digelar. Menurutnya FEO Limited selaku penyelenggara yang akan mengumumkan lokasi balap dari lima lokasi alternatif. 

“Biar mereka (penyelenggara) yang umumin, gubernur urus rakyat Tanah Merah,” sambungnya. 

Sebelumnya FIA World Motor Sport Council telah memutuskan Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang. 

Keputusan yang dilaksanakan di Paris, Perancis pada 15 Oktober 2021 sekaligus juga meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer Formula E sekaligus sebagai Co-founder Formula E, Alberto Longo memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia, melalui DKI Jakarta

Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London dan Seoul. 

Jakarta E-Prix 2022 nantinya akan jadi gelaran balap mobil listrik pertama dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan.

 

 

Investor datang  Ibukota

Perseroan daerah, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) meyakini, jumlah investor dalam negeri maupun asing bakal naik di Ibu Kota pada 2022 mendatang.

Hal ini seiring dengan rencana penggunaan jalan raya di Jakarta untuk lintasan Formula E.

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan, trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta.

Apalagi turnamen itu disaksikan oleh berbagai lapisan masyarakat yang ada di dunia melalui siaran televisi internasional.

“Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” ujar Widi berdasarkan keterangannya dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Sabtu (16/10/2021).

Menurutnya, pada tahun 2022 mendatang, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah pada Formula E, namun juga MotoGP. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan yang besar untuk mempromosikan negeri Indonesia.

Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022.

Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM.

Meski begitu, PT Jakpro selaku penyelenggara acara yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidk menjelaskan lokasi venue Formula E yang bakal digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Pada rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (6/10/2021) lalu, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro Gunung Kartiko hanya menyebut ada lima alternatif lokasi venue, tanpa menjelaskan lokasi detilnya.

Pemindahan venue ini karena tidak disetujuinya kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat menjadi venue Formula E oleh pemerintah pusat.

Padahal pada 2019 lalu, Pemprov DKI Jakarta berkeinginan menggelar Formula E di Monas pada 2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19 terpaksa diundur pada 4 Juni 2022 mendatang.

“Kami berharap balapan ini akan mendatangkan manfaat bagi banyak pihak,” ujar Gunung.

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved