Aliansi Jakarta Bergerak Ingin Selamatkan Uang Rakyat, Terus Demo Ajang Formula E yang Digagas Anies

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Peserta masa aksi dari aliansi Jakarta Bergerak bernama Doni mengaku bakal terus menyuarakan penolakan formula E yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebab, hari ini para peserta demo dilarang menyampaikan pendapat di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Rahmat Effendi Sebut Minat Warga Kota Bekasi Kian Menurun untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

Menurut Doni, hari ini Selasa (12/10/2021) ada sekitar 100 masa yang ikut kegiatan unjuk rasa.

Namun, semua peserta aksi unjuk rasa tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan Pemerintah.

"Sampai saat ini kami masih melaksanakan aturan-aturan yang dikehendaki oleh Pemerintah, terutama soal prokes," tuturnya.

Pihaknya akan terus mengadakan kegiatan unjuk rasa apabila formula E itu tetap dilaksanakan Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Ditawari Bisnis Tambang di Papua, Ini yang Dilakukan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Setelahnya

Karena, kata Doni masyarakat saat ini merasa tertekan dengan adanya kegiatan formula E tapi tidak berani menyampaikan pendapatnya.

Sehingga aliansi Jakarta Bergerak mewakili masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum dengan aksi unjuk rasa.

"Kami ingin menyelamatkan uang APBD yang tidak benar, seharusnya digunakan untuk kebijakan bantuan sosial, biaya anak yatim dan keperluan persiapan banjir, nah ini kok bisa dialihkan ke formula E," ujarnya.

Oleh karenanya, aliansi Jakarta Bergerak menentang kebijakan formula E yang bakal dilaksanakan Anies Baswedan.

Doni menambahkan, sampai kegiatan aksi unjuk rasa selesai tidak ada perwakilan masa yang masuk.

Baca juga: Ariza Minta Rakyat Bersabar, Sebab Pemerintah Berupaya Adil Terkait Demo Harga Telur yang Anjlok

Padahal pihaknya sudah berkomunikasi agar perwakilan dari aliansi Jakarta Bergerak sebanyak enam orang dapat menemui perwakilan DPRD.

"Saya belum dapat informasi (perwakilan yang masuk), tapi tadi informasinya ada dewan yang pergi ke Jawa Tengah," katanya.

Sebelumnya, Aliansi masa yang tergabung dalam Jakarta Bergerak melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (12/10/2021).

Ratusan masa datang ke gedung DPRD DKI Jakarta untuk menolak kegiatan Formula E di Monas.

Baca juga: Nakes dan Vaksinator Minta Dukungan Keluarga saat ODGJ Menolak Divaksin

Koordinator Jakarta Bergerak, Aldi, saat ini warga Jakarta tidak butuh kegiatan balapan.

Karena situasi pandemi Covid-19 ini yang diharapkan warga Jakarta adalah tidak kelaparan lantaran tidak memiliki uang.

"Kami tetap konsisten dengan kegiatan ini, bahwa rakyat tidak setuju dengan Formula E," ujarnya.