Pembunuhan Mutilasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Ungkap Satu Terduga Pelaku Mutilasi Kurir Ojol Bernama Ridho Ditangkap

Jajaran serse Polda Metro Jaya bergerak cepat menangkap satu terduga pelaku mutilasi kurir ojol bernama Ridho Suhendra.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan satu terduga pelaku mutilasi Ridho Suhendra berhasil ditangkap. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Tersangka mutilasi kurir ojek online diringkus polisi. Polisi masih mengejar tersangka lainnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan ada beberapa pelaku dalam kasus mutilasi sadis di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu.

"Yang jelas sudah satu pelaku ditangkap, tapi masih ada pelaku lain yang kami kejar," ujar Zulpan dikonfirmasi, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Saat Libur Waktu yang Pas untuk Membeli Perhiasan dan Logam Mulia Berhubung Harga Stabil

Zulpan mengatakan penangkapan berkerjasama dengan Polres Metro Bekasi Kabupaten.

Dari satu pelaku yang sudah ditangkap, polisi masih mengejar pelaku lainnya.

Kata Zulpan, polisi juga sudah mengetahui motif kasus mutilasi tersebut.

Namun ia masih enggan mengungkapkan karena seluruh pelaku belum tertangkap.

"Belum bisa kami ungkapkan. Karena dikhawatirkan pelaku lain akan hilangkan barang bukti," tuturnya.

Sebelumnya 10 potongan tubuh manusia ditemukan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sampai saat ini ada tiga orang diamankan yang diduga terlibat dalam peristiwa mutilasi tersebut.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Tangkap 18 Orang Pengguna Narkoba Tanpa Barang Bukti di Kampung Boncos

Korban mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan kurir ojek online (ojol).

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat memastikan korban bukanlah sopir ojol melainkan kurir ojol.

"Bukan driver ojol, tapi kurir ojol," kata Tubagus dihubungi Minggu (28/11/2021).

Zulpan mengatakan, saat ini penyidik sudah menemukan motif mulitasi yang gegerkan warga Bekasi, Sabtu (27/11/2021).

Namun, Zulpan masih enggan mengungkapkannya saat ini. Kata Zulpan, sampai saat ini penyidik masih bekerja agar bisa menangkap para pelaku.

"Kami sudah tahu motifnya juga. Nah sekarang tinggal kejar pelaku yang lain," katanya.

Baca juga: Ayushita Terpaksa Ngobrol dengan Kucing Liar untuk Mendalami Peran ODGJ di film Just Mom

Ia berjanji apabila penyelidikan selesai dan tersangka ditetapkan maka akan diungkapkan ke publik.

Sebelummya 10 potongan tubuh manusia ditemukan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sampai saat ini ada tiga orang diamankan yang diduga terlibat dalam peristiwa mutilasi tersebut.

Rekan seprofesi korban mutilasi Ridho Suhendra (28) yang merupakan pengendara ojek online (ojol), mendatangi rumah duka di Kampung Buwek, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).

Hasto (35) teman seprofesi, mengenal Ridho sebagai pribadi yang supel dan humoris sehingga mayoritas pengendara ojol di Tambun Selatan, mengenal sosoknya.

Baca juga: Christine Hakim Wujudkan Perjuangan Seorang Ibu Indonesia Melalui Film Just Mom

"Kita sering ngumpul bareng kalau mau nunggu orderan makanan, nyaris tiap hari ketemu. Humoris banget almarhum, enak diajak ngobrol makanya teman-teman ojol yang lain datang ke sini untuk ngucapin belasungkawa," ujar Hasto di lokasi.

Ia juga tak menyangka bahwa Ridho menjadi korban mutilasi lantaran selama mengenalnya, tak sekali pun Ridho menceritakan mengenai permasalahannya.

"Enggak tahu ya kalau ada masalah apa, sepertinya baik-baik saja. Terakhir kali ketemu 2 hari yang lalu, ya sama saja, enggak ada hal apa-apa," ucapnya.

Baca juga: Separator Depan Pasar Kopro Kerap Memicu Kecelakaan, Warga Minta Dibongkar

Senada dengan Hasto, paman korban bernama Zarul Ulia (53), mengaku tak melihat keanehan atau masalah saat berkomunikasi dengan Ridho.

"Saya enggak tahu ya kalau di luarnya. Tapi anaknya baik. Enggak ada musuh, dikenal sama orang-orang di sini juga baik," tutur Zarul.

Meski belum mengetahui secara pasti kapan jasad Ridho bisa dibawa pulang, namun Zarul menjelaskan bahwa pihak keluarga berencana memakamkan Ridho di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan.

"Kami belum dapat informasi kapan jenazahnya boleh dibawa pulang dari RS Polri, jadi kami juga belum tahu hari apa mau dimakamkan. Rencananya mungkin dikebumikan di TPU Mangunjaya," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved