Viral Medsos

Diserang Banyak Akun Haters, Ustaz Yusuf Mansur Berang: Semua akan Ditindaklanjuti Secara Hukum

Ustaz Yusuf Mansur mendadak berang lantaran banyak akun haters yang menyerangnya bertubi-tubi.

Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
Tribun Jakarta/Jeprima
Ustaz Yusuf Mansur mendadak berang lantaran banyak akun haters yang menyerangnya bertubi-tubi. Foto: Ustadz Yusuf Mansur saat memberikan pernyataan maksud dan tujuan tentang pola pembelajaran cara menghafal Al-Qur'an yang akan diterapkan di pondok pesantren pada Konferensi Tahfidz International di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Ketapang, Tanggerang, Senin (30/9/2013). Pada Konferensi ini dibahas pula peranan para penghafal Al-Qur'an di masyarakat bukan hanya di Institusi pendidikan masing-masing. 

TRIBUNBEKASI.COM - Ustaz Yusuf Mansur mendadak berang.

Marak akun haters menyerang Ustaz Yusuf Mansur saat ini.

Hal itu pun tak membuat Ustaz Yusuf Mansur berdiam diri.

Dia pun mengancam bawa akun-akun haters ke jalur hukum.

Baca juga: Digugat ke Pengadilan, Yusuf Mansur: Gimana Saya Jadi Penipu?

Baca juga: Yusuf Mansur Digugat Perdata oleh Korban Patungan Usaha, Tuntut Mengembalikan Uang

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Unggah 10 Video Amatir Gunung Semeru Meletus: Mari Berdoa, Bener-bener Berdoa

Hal ini dikatakan Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya @yusufmansurnew.

"Semua akun akan ditindaklanjuti scr hukum. insyaaAllah. gini2 udah diarsip banget2 scr lsg, dan di profiling. cepat atau lambat akan menuai akibatnya... insyaaAllah istikhorohnya mengarah ke penertiban u mengakhiri kegaduhan. tp blm final. nunggu istikhoroh puncak. namun SEMUA AKUN YOUTUBE yang beririsan, SIAP-SIAP aja.
.
.
soal gugatan perdata ke pengadilan, kami akan hadapi sebaik2nya.
.
.
kwn2 juga udah tau SIAPA AKTOR UTAMA dan AKTOR awalnya. insyaaAllah akan segara TERANG BENDERANG dan izin Allah BISA DITANGKAP SEMUA. pada bercanda aja kerjaannya. semua narasi diputarbalikkan seenaknya. UDAH TERLALU TELANJANG. didiemin, malah makin muncul dan makin keliatan kepelesetnya, keliatan buruk dan keburukannya. dan entah mau kesalahan apalagi yang dikorek2 dan dinarasikan. scr siapa juga ya kalau dicari2, pasti ada.


.
.
semoga Allah izinkan bener-bener final u/ disisir dan ditelusuri semua. emang bukan perkara hari, minggu, bulan. sebab saya ga mau pake kekuasaan siapa2. Kekuasaan Allah saja. izin Allah.
.
.
sedang berlangsung pembacaan Surah Yasin, 40hr sejak kemaren, di 50-an cabang daqu... puluhan cabang takhasus, ribuan rumah tahfizh... masa iya sih ga tembus sebagai permohonan ampun kepada Allah buat saya dan buat kami semua. plus sekalian semua urusan dan hajat kiat semua, 1 bangsa 1 negara.
.
.
pagi ini pun beredar isyu, rumah saya digeledah, hehehe. emangnya apaan? ada2 aja... alhamdulillaah." tulis akun Instagram @yusufmansurnew dikutip redaksi TribunBekasi.com.

Digugat ke Pengadilan

Ustaz Yusuf Mansur buka suara terkait dirinya yang digugat oleh orang-orang yang mengaku korban, atas dugaan patungan usaha pembangunan apartemen dan hotel fiktif.

Dimana Ustaz Yusuf Mansur digugat oleh 13 orang korban, ke Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (9/12/2021) yang menuntut uangnya dikembalikan atas patungan usaha pembangunan apartemen dan hotel Siti, Tangerang, Banten.

"Gimana saya jadi penipu? Ratusan milyar rupiah beredar di kegiatan dakwah dan pendidikan ini. Tapi saya ga menguasakan serupiah pun atas saya dan ttd saya," kata Ustaz Yusuf Mansur kepada Warta Kota, ketika dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (11/12/2021).

"Saya tidak ikut tanda tangan apapun soal keuangan," sambungnya.

Yusuf Mansur mengaku minggu lalu dirinya juga digugat oleh lima orang yang mengaku korban patungan usaha ke Pengadilan, dengan nilai kerugian sekitar Rp 20 juta dan dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 400 juta.

Dalam tuntutan Rp 400 juta itu, diakui Yusuf Mansur munculah denda, kerahiman, dan juga bunga.

"Tahun 2020 pun juga ada gugatan juga, digugat dengan jumlah yang sama dengan tuntutan Rp 5 Miliar. Tahun 2021 ini lebih mending," ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved