Berita Bekasi
Diterjang Sungai Citarum, Tanah Penopang Tanggul di Cabangbungin Retak-retak Hingga Ambles
Padahal, sambung Marsin, di lokasi tersebut tengah dipersiaplan proyek pemasangan bronjong. Beberapa bambu juga telah dipasang di bibir sungai.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CABANGBUNGIN --- Tanah penopang tanggul yang terletak di pinggir aliran Sungai Citarum, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi amblas.
Kepala Urusan Desa Lenggahjaya Marsin menjelaskan tanah mengalami longsor pada Senin (3/1/2022) lalu. Kedalaman tanah yang mengalami longsor berkisar 3 mater.
"Awalnya retak doang, lama-lama ambles," tutur Marsin saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Sebelum mengalami keretakan, volume air di Sungai Citarum mengalami peningkatan selama berhari-hari pada akhir tahun 2021 lalu.
Baca juga: Hadapi Potensi Bencana Banjir dan Longsor, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Siaga 24 Jam
Baca juga: Sejak 1 - 10 November 2021 Terjadi 91 Kejadian Bencana Alam di Bogor, Paling Sering Tanah Longsor
Marsin menduga hal tersebut jadi penyebab amblasnya tanah di titik sepanjang 300 meter itu.
"Emang bulan Desember kemarin kan hujan mulu, waktu itu airnya sampai naik, cuma enggak melimpas. Mungkin gara-gara itu bagian bawah tanah jadi basah, terus malah amblas pas sekarang udah kering " tuturnya.
Padahal, sambung Marsin, di lokasi tersebut tengah dipersiaplan proyek pemasangan bronjong. Beberapa bambu juga telah dipasang di bibir sungai.
BERITA VIDEO : LONGSOR MENGERIKAN DI TAMBANG BATU ALAM
Pantauan di lokasi, terdapat sedikit ruang di bibir sungai tepat di sebelah tanah yang amblas. Ruang tersebut dipasang bambu-bambu untuk persiapan pemasangan bronjong.
Akibat longsor, kini ruang antara bibir sungai dan tepian tanah semakin melebar.
Dinas Damkar siaga 24 jam
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi menyatakan kesiagaannya untuk menghadapi antisipasi bencana banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan.
Seperti diketahui bencana alam, banjir, tanah longsor serta hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menyatakan, petugas Damkar di tiap posko baik pusat maupun yang berada di wilayah semua siaga penuh.
"Dari mulai tim rescue, tim evakuasi semua standby baik yang di posko utama maupun yang di wilayah. Kita menunggu laporan, dan akan bergerak cepat," ujar Hasan saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Temukan Lokasi Banjir, Warga bisa Lapor Melalui Aplikasi JAKI atau Call Center Jakarta Siaga 112