Berita Jakarta
Terdorong Rasa Sayang Jakarta jadi Alasan Giring Sidak Lokasi Formula E di Ancol
Michael Victor Sianipar bilang sejak awal PSI menolak turnamen yang bakal digelar 4 Juni 2022 itu karena menggunakan duit rakyat sebesar Rp 560 miliar
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha melakukan inspeksi mendadak ke lokasi calon lintasan Formula E di Ancol, Jakarta Utara baru-baru ini. Kunjungan Giring itu pun diunggah di akun media sosial miliknya.
Kedatangan Giring ke lokasi tersebut mengundang reaksi masyarakat, ada yang memuji namun ada juga yang menyayangkan karena selevel ketua umum partai politik hanya fokus pada DKI Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan, terdorong rasa sayang begitu dalam kepada Ibu Kota menjadi alasan Giring meninjau calon lintasan Formula E.
Sejak awal PSI menolak turnamen yang bakal digelar pada 4 Juni 2022 mendatang karena menggunakan duit rakyat sebesar Rp 560 miliar.
“Bro Giring sayang Ibu Kota dan sayang Jakarta, jadi turut menyorot kemunduran yang ada di Ibu Kota,” ujar Michael pada Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Cuma Merecoki Kinerja Gubernur Anies, Giring Jadi Bukti Partainya Hanya Ada di Seputar Jakarta
Dalam kesempatan itu, Michael juga menepis stigma bahwa Giring lebih fokus mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibanding kepala daerah lain. Jika diperhatikan, kata dia, Giring kerap berkeliling Indonesia untuk bertemu legislator maupun kepala daerah untuk mengkritisi kebijakan mereka.
“Bro Giring mengomentari kinerja pemerintahan di seluruh daerah yang didatangi. Mungkin memang kunjungan dan kegiatan tersebut belum banyak diliput media saja,” kata Michael.
Menurutnya, Giring juga menyoroti pembahasan Rancangan APBD Kota Bandung tahun 2022 pada November 2021 lalu. Bahkan Fraksi PSI DPRD Kota Bandung lebih memilih walk out sebagai bentuk penolakannya terhadap rapat paripurna tersebut.
“Soal isu kekerasan seksual yang marak terjadi juga disorot. Jadi banyak isu nasional dan lokal yang disorot oleh Bro Giring selama ini,” ucap Michael.
Baca juga: Sindiran Aktivis 1998 Kepada Giring Ketua PSI, Terkait Vlog Sirkuit Formula E
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network (JMN) Ahmad Sulhy menilai, sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) seharusnya Giring Ganesha fokus pada persoalan nasional, bukan skala daerah. Untuk persoalan daerah, kata Sulhy, sebaiknya Giring menugaskan anggota legislatornya yang duduk di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Lebih baik Giring mengarahkan partainya untuk lebih memberikan ide dan gagasan yang bernilai solusi ketimbang merecoki kinerja kepemimpinan Gubernur (Anies Baswedan),” kata Sulhy pada Kamis (6/1/2022).
“Lagian masih ada 33 provinsi lainnya serta Kementerian yang memerlukan peran partai politik sebagai pengawal dan pengawasan,” lanjutnya.
Menurut Sulhy, sikap Giring yang selalu mencecar kebijakan Anies justru menunjukkan partainya hanya berada di seputar Jakarta saja. Harusnya Giring mengkonsolidasikan para kader PSI di seluruh Indonesia untuk mengkritik seluruh pemerintahan daerah yang ada.
Baca juga: Fahri Hamzah Ingatkan Giring tak Cengeng jika Anies Serang Balik, Tapi Siapkan Strategi Melawan
“PSI perlu mencontoh parpol lain, di mana peran pengawasan tingkat provinsi diserahkan dan dipercayakan kepada anggota dewannya. Kalau begini, terkesan hanya mendompleng popularitas Gubernur demi meningkatkan elektabilitas parpolnya saja,” jelasnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSI Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol Jakarta Utara.Melalui akun Twitternya, Giring membagikan momen saat sidak langsung lokasi sirkuit Formula E.
Saat itu Giring heran tidak ada kesibukan pengerjaan pembangunan sirkuit. Nampak dalam video itu, di sana dia memperlihatkan jalan yang berlumpur yang masih penuh dengan rumput.
Tidak ada aktivitas pengerjaan di sana. Bahkan, terlihat banyak hewan seperti kambing. “Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang mengisap. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" ucap Giring melalui akun Twitternya, @Giring_Ganesha, yang dikutip Kamis, (6/1/22).