Berita Karawang
Bupati Cellica Kesal Baru Sebulan Diresmikan Jembatan KW 6 Ambles, Minta Pihak Ketiga Tanggungjawab
Bupati Cellica akan memantau secara langsung proses kegiatan perbaikan jembatan yang ambles tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana meminta pihak ketiga bertanggungjawab atas amblesnya Jembatan KW 6 atau Kepuh Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Hal itu dikatakan Bupati Cellica saat Apel Kesadaran Nasional di Plaza Pemda Karawang, pada Senin (17/1/2022).
Bupati Cellica terlihat kesal, sebab belum satu bulan diresmikan jembatan itu ambles dengan alasan longsor. Kontraktor harus dapat mempertanggungjawabkan atas pekerjaan tersebut.
"Jadi kemarin kebetulan kita tahu. baru, belum, berapa lama saya resmikan Jembatan Kepuh. Baru dua minggu dua ambles ambruk, alasannya longsor," ujar dia.
Dia mengaku akan memantau secara langsung proses kegiatan perbaikan jembatan yang ambles tersebut.
Baca juga: Asep Agustian Kaget, Jembatan KW 6 Karawang Tak Punya Amparan Besi
"Izin pak wakil, pak sekda saya akan memantau. saya minta pihak ketiga mempertanggungjawabkannya. Sehingga tidak menjadi opini yang tidak baik terhadap Pemda Karawang," imbuh dia.
Bupati Cellica berharap semua pihak bersama-sama membangun Karawang jauh lebih baik dengan benar dan sesuai aturan.
"Harapan saya kita harus melakukan dan perubahan itu. Juga harapan kita bersama sama-sama untuk membangun Karawang yang jauh lebih baik," tandasnya.
Jembatan KW 6 atau Kepuh di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang ambles.
Padahal jembatan yang menelan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Karawang sebesar Rp 10 miliar itu belum satu bulan diresmikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, pada Rabu, (29/12/2021) lalu.
Baca juga: Belum Sebulan Digunakan Jembatan KW 6 Karawang Ambles, Pengamat Minta APH Menyelidiki
Pantauan TribunBekasi.com, jembatan itu ambles bagian sisi dekat saluran irigasi kurang lebih sepanjang 20 meter.
Material jembatan itu yang menempel pada sisi saluran irigasi itu longsor sehingga membuat kontruksi jembatan itu ambles.
Di titik jembatan ambles itu ditutupi terpal biru. Lalu dipasang papan pemberitahuan 'hati-hati ada pekerjaan jembatan' sehingga jembatan itu hanya dapat dilalui sepeda motor, untuk mobil tidak bisa melintasi jembatan tersebut.
Lalu di bagian bawah jembatan terdapat tulisan 'Mohon Maaf Jalan Ditutup Total Sampai Selesai Pengerjaan'.
