Covid19

Ditemukan 20 Kasus Positif Covid-19 di Kapal Perang Australia HMAS Adelaide Berlayar ke Tonga

Heboh, ditemukan 20 kasus positif virus corona atau Covid-19 di dalam kapal perang Australia HMAS Adelaide saat berlayar ke Tonga.

Editor: Panji Baskhara
Shutterstock/Imilian via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Heboh, ditemukan 20 kasus positif virus corona atau Covid-19 di dalam kapal perang Australia HMAS Adelaide saat berlayar ke Tonga. 

TRIBUNBEKASI.COM - Heboh, ditemukan 20 kasus positif virus corona atau Covid-19 di dalam kapal perang.

Diketahui, kasus positif Covid-19 tersebut didera para awak kapal perang Australia HMAS Adelaide.

Ternyata, kapal perang Australia HMAS Adelaide tersebut tengah berlayar menuju wilayah Tonga.

Padahal selama ini Tonga dikenal sebagai negara yang masih terbebas dari virus tersebut.

Baca juga: Puncak Virus Corona Varian Omicron di Masa Pandemi Covid-19, Diprediksi Ada Covid-19 Varian Baru?

Baca juga: Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19 Varian Omicron Ternyata Warga Jakarta Selatan

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Wilayah Jabodetabek, Wakil Gubernur DKI Jakarta: Interaksi Tinggi

Pernyataan itu disampaikan pihak berwenang Tonga pada Selasa waktu setempat.

Perlu diketahui, Tonga baru saja mengalami bencana letusan gunung berapi besar dan tsunami pada 15 Januari lalu.

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (25/1/2022), pihak berwenang Tonga telah meminta kiriman bantuan 'tanpa kontak manusia', di tengah kekhawatiran, wabah Covid-19 akan menghancurkan negara kepulauan kecil di Pasifik itu.

HMAS Adelaide yang berangkat dari Brisbane, Australia dan membawa perbekalan dalam jumlah besar, helikopter, peralatan pemurnian air, bantuan kemanusiaan tambahan, serta kontingen insinyur Angkatan Darat (AD) Australia, diperkirakan tiba di Tonga dalam beberapa hari mendatang.

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan 23 personel yang dikirim untuk misi tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di kapal itu.

"Kami akan bekerja sama dengan otoritas Tonga untuk menjaga agar kapal itu tetap di laut demi memastikan tidak ada ancaman penyebaran virus, dan jelas pemerintah Tonga sedang mendiskusikannya saat ini."

"Jelas mereka sangat membutuhkan bantuan, namun mereka tidak menginginkan risiko Covid-19," kata Dutton.

Kantor Dutton mengatakan kepada bahwa HMAS Adelaide masih dalam perjalanan ke Tonga dan bawa sekitar 600 awak kapal.

Kapal perang HMAS Adelaide di Pelabuhan Brisbane sebelum berlatyar ke Tonga untuk pengiriman bantuan kemanusiaan, 19 Januari, 2022. (Australian Department of Defence/Handout via REUTERS)

 

Sebelumnya, penerbangan bantuan dari Australia dan Selandia Baru tiba di Tonga pada pekan lalu dengan bawa pasokan penting, namun pengiriman barang dilakukan secara nirsentuh atau tanpa kontak fisik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved