Berita Bekasi

Meski Tak Ada Kampung Narkoba, Kota Bekasi Masih Rawan jadi Tempat Transaksi

Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Guntur Nugroho mengatakan jika kawasan Kota Bekasi tidak ada Kampung Narkoba.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
(shutterstock)
Ilustrasi narkoba. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Beberapa waktu lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah hukum Polda Metro untuk mencegah munculnya kampung narkoba baru.

Jajaran Polres di Polda Metro melakukan razia di sejumlah titik lokasi kampung narkoba seperti Kampung Bahari hingga Kampung Boncos yang dikenal sebagai tempat saran narkoba.

Lalu bagaimana di Kota Bekasi? Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Guntur Nugroho mengatakan jika kawasan Kota Bekasi tidak ada Kampung Narkoba seperti layanan Boncos dan Bahari yang identik dengan kampung narkoba.

"Kita (Kota Bekasi) tidak punya itu. Tidak ada Kampung Narkoba. Kalau zona-zona kampung narkoba itu di wilayah Bekasi nggak ada," kata Kompol Guntur Nugroho, Jumat (18/3/2022).

Diungkapkan oleh Guntur jika Kota Bekasi sendiri lebih cendrung menjadi area transaksi Narkoba. Seperti salah satu di wilayah Kayuringin. Ia menyebut area itu memang kerap menjadi tempat transaksi, namun hal itu tidak bisa disamakan seperti Boncos atau Bahari.

Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Vokalis Band Sisitipsi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Baca juga: Sebelum Bobol Ruko, Dua Residivis Ini Pakai Sabu Lebih Dulu

Baca juga: Sempat Dikabarkan Diculik, Dimana Penyanyi Dina Mariana Berada?

"Ya itu kan masuk Selatan. Disitu zona merah untuk transaksi aja bukan disitu bisa kita nilai atau sama ratakan seperti boncos atau tiga kampung narkoba itu," katanya.

Sebagai langkah antisipasi peredaran narkoba di Kota Bekasi, Satnarkoba Polres Metro Bekasi Kota terus melakukan upaya preventif dan preemtif pencegahan. Biasanya pencegahan itu melibatkan langsung dari unsur Binmas Polres Metro Bekasi Kota.

"Kita berikan pencerahan apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, pengetahuan seperti itu biar masyarakat dan orang tua dan anak yang udah besar itu tahu, bila misalnya dia di tawari bisa menolak, oh ini barang narkoba, sehingga orang tua lebih care," ujarnya.

Tak hanya melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat dengan melalui program-program pencegahan. Pihaknya juga kerap menyasar ke area tempat hiburan malam yang umumnya, tempat hiburan itu rawan jadi lokasi peredaran narkoba.

"Beberapa waktu lalu kita lakukan bersama sama bukan razia, selain memberikan imbauan prokes, kita ditempat hiburan kita juga lakukan tes urine secara sampel beberapa pengunjung kita untuk tes urine," ucapnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved