Mudik Lebaran

Imbas One Way Para Sopir Bus Jadi Kesal, Ancam Geruduk Petugas Jaga Agar Pintu Tol ke Jakarta Dibuka

Puluhan kendaraan mengantre sejak pukul 05.00 WIB dan sampai jelang berakhirnya sistem one way tak kunjung ada tanda-tanda pembukaan jalur Jakarta.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Akibat penerapan one way, sampai pagi ini Sabtu (30/4/2022) pukul 07.48 WIB pintu gerbang tol Sadang mengalami antrean kendaraan. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Aparat kepolisian menerapkan sistem one way arus mudik lebaran dari gerbang tol Cikampek Utama I sampai Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (29/4/2022) malam.

Akibat penerapan one way di sana, sampai pagi ini Sabtu (30/4/2022) pukul 07.48 WIB pintu gerbang tol Sadang, Purwakarta, Jawa Barat mengalami antrean kendaraan.

Sejumlah sopir berhenti di pintu masuk tol menunggu sampai sistem one way selesai diberlakukan pada pukul 08.00 WIB.

Dari pantauan lokasi, para penumpang sampai turun dari kendaraan pribadi ataupun bus.

Baca juga: Bus Telat Datang Hampir 6 Jam Imbas One Way Tol Jakarta-Cikampek, Pemudik Terminal Bekasi Terlantar

Baca juga: Warga dari Bandung atau Purwakarta Jika Hendak ke Jakarta Sebaiknya di Luar Jadwal Penerapan One Way

Sopian sopir bus sempat marah-marah karena Jasa Marga tak kunjung membuka pintu tol ke arah Jakarta.

Puluhan kendaraan sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB dan sampai jelang berakhirnya sistem one way tak kunjung ada tanda-tanda pembukaan jalur Jakarta.

"Katanya pukul 00.00 WIB itu sudah dibuka lagi, tapi ini sampai pagi enggak dibuka-buka," ujarnya.

BERITA VIDEO : PENERAPAN ONE WAY DI JALAN TOL CIPALI

Para sopir bus ini mengancam akan protes jika gerbang tol tak kunjung dibuka oleh pihak Jasa Marga.

Ia bakalan menggeruduk petugas jaga yang di dekat pintu gerbang tol agar segera membuka jalur Jakarta.

"Pokoknya lihati saja, kalau enggak dibuka kita samperin," jelasnya.

8  bus alami penundaan keberangkatan

Sejumlah bus mengalami keterlambatan kedatangan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (29/4/2022).

Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Hendra Kurniawan, mengatakan ada sebanyak delapan bus yang terlambat datang ke terminal tersebut.

"Memang, seperti yang saya ketahui, sejak tadi malam hingga tadi pagi jam 6, ada keterlambatan sekitar 8 bus," ujar Hendra, saat ditemui di lokasi pada Jumat siang.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved