Berita Bekasi

DLH Kota Bekasi Evaluasi Pelaksanaan CFD di Jalan Ahmad Yani 

Evaluasi yang dilakukan ini agar kegiatan CFD pada pekan depan lebih baik lagi dari sebelumnya.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Bekasi kembali melaksanakan car free day (CFD) di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kini Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi akan melakukan evaluasi dari kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan evaluasi yang dilakukan ini agar kegiatan CFD pada pekan depan lebih baik lagi dari sebelumnya.

Sebab, di hari pertama CFD kemarin, setelah dua tahun pendemi Covid-19 tidak menggelar kegiatan itu.

Tentu ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya ia menyoroti terkait keberadaan para pedagang kaki lima (PKL).

Baca juga: Usai Pelonggaran Masker dalam Satu Pekan, Kasus Covid-19 Stabil Tak Ada Peningkatan Signifikan

Baca juga: SIM Keliling Polres Karawang Selasa 31 Mei 2022 di Parkiran Mega Mall Hingga Pukul 15.00 WIB

Pemerintah Kota Bekasi sendiri memang memperbolehkan  para PKL untuk kembali berjualan di saat CFD. Hal ini untuk mendongkrak ekonomi.

Maka dari itu keberadaan PKL harus di rapihkan akan terlihat lebih nyaman.

"Kita memang ada titik-titik tertentu yang harus kita rapihkan. Diantaranya PKL memang harus kita tertibkan," kata Yayan Yuliana, Selasa (31/5/2022).

Maka dari itu, Yayan mengaku akan menyebar titik-titik PKL yang berjualan di area CFD. Hal ini dilakukan agar tidak menumpuk dalam satu titik, sehingga menyebabkan kerumunan.

Sebab, banyak warga yang datang ke CFD, selalu menyempatkan diri datang ke para PKL.

Baca juga: Tren Penurunan Harga Emas Batangan Antam Berlanjut, Hari Ini Dibanderol Rp 982.000 Per Gram

Baca juga: Korban Robot Trading DNA Pro Ajukan Restitusi Pengembalian Kerugian Kepada LPSK

"Ya selain Prokes kita kan ingin tertib, tidak ingin terlalu menumpuk di satu titik tertentu, makanya kita ingin sebar," katanya.

Selain itu, catatanya di hari pertama CFD Kota Bekasi kemarin juga masih banyak pengendara yang menerobos.

Banyak dari diantara mereka mengaku memang tidak mengetahui jika ada kegiatan CFD. Tak hanya itu, di area CFD juga masih ditemukan warga yang merokok.

"Masih ada orang yang mungkin tidak tahu istilahnya mau nerobos ke jalur yang sudah kita tutup. Kemudian masih ada jualan yang digendong-gendong masuk ke dalam area car free day, ada juga yang merokok," ujarnya.

Pada Kamis depan, diungkapkan oleh Yayan juga akan kembali melakukan evaluasi serupa untuk memfinalkan apa yang menjadi catatannya saat CFD kemarin. Sehingga pada CFD mendatang bisa di implementasikan dengan baik.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved