Berita Jakarta
Gubernur Anies Ingin Jumlah Transaksi Jakarta Fair 2022 Capai Rp 7,5 triliun Lebih
Gubernur Anies mengatakan, pada event Jakarta Fair 2019 atau sebelum terjadi pandemi, capaian transaksi mampu mencapai Rp 7,5 triliun.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ichwan Chasani
“Ini merupakan pameran terbesar, terlama, dan terlengkap di Asia Tenggara. Ini bukan sekedar wahana besar skala Jakarta, tapi regional,” ujar Gubernur Anies.
Apalagi event Jakarta Fair kali ini juga merupakan perhelatan untuk yang ke-53 setelah pertama kali dilaksanakan pada tahun 1968 silam.
Baca juga: Jakarta Fair Bakal Diramaikan 39 Band dan Penyanyi, Simak Jadwal Manggungnya
Baca juga: Ngotot Gulirkan Interpelasi, PDIP dan PSI Dinilai Tak Mampu Terima Kenyataan Suksesnya Formula E
“Ini yang ke-53 dan kita berharap juga Jakarta Fair semakin besar,” sambung Gubernur Anies.
Tidak lupa Gubernur Anies juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Jakarta Fair 2022 setelah sempat vakum.
"Dengan ini bismillahirrahmanirrahim Jakarta Fair Kemayoran 2022 resmi kami buka," tutup Anies.
Adapun pada kesempatan itu tampak sejumlah pejabat turut hadir dalam pembukaan Jakarta Fair 2022 diantaranya Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Ada juga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua Panitia Jakarta Fair Prajna Murdaya dan para pejabat Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Hari Sepeda Dunia, Anies Baswedan Ingin Pesepeda Setara dengan Pengendara Bermotor
Baca juga: Anies Saksikan Pemindahan Mobil Balap Formula E Jakarta, Jadi Pembelajaran Teknologi dan Efisiensi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ingin menjadikan event Jakarta Fair 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai momen kebangkitan ekonomi.
“Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair maka tanda-tanda kebangkitan perekonomian kita itu makin terlihat pascapandemi,” ucap Anies dalam sambutannya, Kamis (9/6/2022) malam.
Sebab dengan adanya event yang digelar pada 9 Juni hingga 17 Juli 2022 tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat bergerak melakukan berbagai aktivitas.
Apabila itu terjadi diharapkan jumlah transaksi di Jakarta Fair 2022 bakal meningkat. Harapannya kesejahteraan masyarakat bisa tercapai setelah semuanya berangsur pulih.
“Selama ini masa pandemi kita berkarya tapi pasar relatif terbatas,” ungkap Anies.