Berita Karawang
Jika Demam Tinggi Tak Kunjung Turun, Awas, Bisa Jadi Terserang Penyakit DBD, Segera Bawa ke Faskes
Yayuk menjelaskan, gejala lainnya yang harus diperhatikan ialah tampak lemah dan lesu, timbul bintik-bintik merah
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang meminta masyarakat waspada terhadap wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Tercatat pada 2022 hingga Juni, delapan waga meninggal karena DBD. Untuk 2021 warga meninggal hanya tiga.
"Data 2021 hingga Juni itu tiga yang meninggal, kalau sepanjang 2021 itu 9 warga meninggal DBD," ungkap dia.
Untuk itu, Yayuk meminta agar masyarakat mewaspadai penyakit DBD dan melakukan upaya pencegahan dan pengendaliannya.
Upaya pencegahan itu melakukan gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan 3M plus.
Yakni, menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang atau mengubur barang-barang bekas.
"Plusnya itu dengan melakukan upaya tambahan seperti memakai kelambu, obat nyamuk. Dan dilakukan fogging sebagai langkag terakhir dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD," katanya.
Berita Terkait