Penembakan Brigadir J

Soal Pencabutan Kuasa, Deolipa Yumara Simpulkan Ada Kode Bharada E di Bawah Tekanan

Deolipa mengatakan dirinya dan Bharada E sudah saling mengetahui bahwa ada ‘kode’ tersendiri diantara mereka, dalam hal ini menuliskan sebuah surat.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). Foto diambil sebelum adanya pencabutan surat kuasa dari Bharada E kepada Deolipa Yumara. 

“Di dua ph (penasehat hukum) Bharada E itu ngomong terlalu banyak masuk ke materi dalam bicara ke media. Kalau dia gak bisa manut cabut kuasanya,” tulis pesan tersebut seperti dibeberkan Deolipa kepada awak media, Sabtu (13/8/2022).

Ia pun mengaku tidak tahu sosok ‘Jenderal’ yang mengirimkan pesan tersebut. 

“Enggak tahu saya. ‘Siap jenderal’. Jenderal dong,” ujar Deolipa di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat.

Ia pun meyakini bahwa itu adalah pesan yang langsung dikirimkan oleh sosok Jenderal tersebut. Pasalnya, kata dia, chat itu diteruskan langsung oleh sumber yang berada di kepolisian.

“Iya dong (Dikirim langsung oleh nomor yang bersangkutan),” katanya.

Hal itulah, yang membuat Bharada E mencabut kuasa terhadap Deolipa dan Burhanuddin selaku pengacara. Olif pun menduga pencabutan kuasa tersebut dilakukan di bawah tekanan.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, ‘Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” ujarnya. (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved