Berita Kriminal

Kasus Pembunuhan Brigadir J, Simak 11 Pengakuan Bripka RR, dari ART Menangis Hingga Dijanjikan Uang

Bripka RR kini tak ikuti skenario Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo soal pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Editor: Panji Baskhara
Warta Kota/Yulianto
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, hadir mengikuti rekonstruksi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di rumah Dinas, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Rekonstruksi ini menghadirkan lima tersangka yang telah ditetapkan yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. Rekonstruksi tersebut memeragakan 78 adegan dengan rincian 16 adegan adalah peristiwa yang terjadi di Magelang pada tanggal 4,7,8 Juli 2022. Warta Kota/YULIANTO 

Saat ditanya oleh Bripka RR ada apa memanggilnya pulang ke rumah, Putri Candrawathi tak menjawab.

Istri Ferdy Sambo ini justru menanyakan keberadaan Brigadir J.

"Kemudian dia melihat ke kamar Ibu (PC), Ibu berbaring di kamarnya. Ditanya sama RR, 'ada apa Bu?'. Ibu tidak langsung menjawab, dia malah bertanya Joshua di mana," kata Erman.

Menurut Bripka RR, Putri Candrawathi terlihat sakit saat itu.

"Ibunya (PC) berbaring, memang kaya sakit," imbuhnya.

3. Brigadir J dan Kuat Maruf bertengkar

Menuruti permintaan Putri Candrawathi, Bripka RR turun ke bawah untuk mencari keberadaan Brigadir J.

Di lantai satu, ia melihat Kuat Maruf berusaha menghalangi Brigadir J yang akan naik ke kamar Putri Candrawathi.

"Akhirnya dia turun ke bawah. Tahu-tahu Joshua mau masuk lagi, mau ke kamar Ibu, dihalangin oleh Pak Kuat."

"Ada pertengkaran antara Kuat dan Joshua, Joshua mengalah akhirnya turun," terang Erman Umar.

Lebih lanjut, Bripka RR sempat menanyakan kepada Kuat Maruf soal pertengkarannya dengan Brigadir J.

Kendati demikian, ia tak mendapat jawaban dari Kuat.

Senada saat bertanya pada Brigadir J, Bripka RR mengungkapkan rekannya itu tak tahu alasan Kuat Maruf marah padanya.

"Tanya sama Joshua, 'ada apa dengan Pak Kuat'. 'Iya Bang, saya enggak ngerti tuh kenapa Om Kuat marah-marah ke saya'," kisah Erman menirukan kliennya.

4. Sempat pindahkan senjata Brigadir J

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved