Berita Kriminal
Kasus Pembunuhan Brigadir J, Simak 11 Pengakuan Bripka RR, dari ART Menangis Hingga Dijanjikan Uang
Bripka RR kini tak ikuti skenario Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo soal pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
TRIBUNBEKASI.COM - Kini, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR tak ikuti skenario atasannya sendiri, Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Skenario yang enggan lagi diikuti Bripka RR mengenai kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Mengikuti jejak Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka RR mulai bongkar satu per satu fakta yang diketahuinya terkait pembunuhan Brigadir J.
Lewat kuasa hukumnya, Erman Umar, Bripka RR akhirnya membeberkan soal kejadian di Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Bripka RR, Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J Mengalami Putus Asa dan Pasrah
Baca juga: Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR Belum Ajukan Justice Collaborator, Kenapa? Ini Kata Kuasa Hukum
Baca juga: Bharada E Mengakui Menjadi Orang Pertama Menembak Brigadir J, Kuasa Hukum: FS yang Menembak Terakhir
Bripka RR juga mengungkapkan adanya janji dari Ferdy Sambo soal uang sebagai bentuk ucapan terima kasih.
Dirangkum Tribunnews.com, Selasa (13/9/2022), berikut ini tujuh pengakuan Bripka RR:
1. Lihat ART menangis
Erman Umar mengungkapkan Bripka RR sempat melihat asisten rumah tangga (ART) bernama Susi menangis saat mereka berada di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Hal ini diketahuinya ketika tiba di rumah setelah diminta Putri Candrawathi untuk segera pulang.
Sebagai informasi, Bripka RR dan Bharada E tengah mengantar keperluan anak Ferdy Sambo ketika Putri Candrawathi menelepon.
"Ada peristiwa tanggal 7 (Juli), dia (Bripka RR) disuruh oleh Ibu (Putri Candrawathi) mengantar kebutuhan anak-anaknya Pak Sambo yang sekolah di Magelang."
"Saat menyerahkan kebutuhan anak Sambo, berdering telepon dari Ibu PC kepada Richard meminta supaya kembali ke rumah."
"Sampai di rumah enggak ada orang, dia juga tidak liat Joshua. Lalu mereka naik ke tangga atas, di tangga atas dia melihat Susi kok menangis," ungkap Erman dalam tayangan KompasTV.
2. Diminta memanggil Brigadir J

Setelah itu, Bripka RR naik ke atas dan melihat Putri Candrawathi tengah berbaring di kamarnya.