Berita Nasional

Potensi Desa Wisata Barania Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja di Sulsel 

Terletak 8 km dari pusat Pemerintahan Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Desa Barania menawarkan beragam pilihan wisata.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua beserta rombongan disambut hangat dan antusias oleh masyarakat serta jajaran pemerintahan setempat saat menyambangi Desa Wisata Barania di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, baru-baru ini. 

TRIBUNBEKASI.COM — Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 menyambangi Desa Wisata Barania di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Desa tersebut masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik ADWI Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun ini. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berhalangan hadir, dan digantikan oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua.

Indra Ni Tua menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Menparekraf Sandiaga Uno dalam kesempatan tersebut karena tugas-tugas negara yang harus segera diselesaikan.

Dalam kesempatan tersebut, Indra mengapresiasi prestasi Desa Wisata Barania.

Baca juga: Siap Berlaga di Liga 3, Persika 1951 Libatkan 70 Persen Pemain Kelahiran Karawang

Baca juga: Usai Angkut 130 Ton Sampah di Aliran Kali, Pemkab Bekasi Pasang Jaring-jaring Permanen

”Nanti kawan kita dari Astra akan melakukan pendampingan selama satu tahun untuk Desa Barania yang telah masuk Anugerah Desa Wisata tahun 2022 sebagai 50 besar,” ujar Indra Ni Tua dalam pernyataan resminya.  

Selain itu, Indra melihat perkembangan positif Desa Wisata Barania dibandingkan tahun lalu.

”Tahun lalu kita belum melihat kolam renang itu, sekarang sudah ada. Berarti memberikan dampak untuk kegiatan ekonomi. Baik bagi masyarakat sekitarnya, juga penduduk Desa Barania ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menetapkan Desa Barania sebagai salah satu 50 desa wisata terbaik dari 3.500 desa wisata di tanah air.

”Ini tentu merupakan kehormatan Kementerian Parekraf terhadap Kabupaten Sinjai dan khususnya Desa Wisata Barania. Kita berharap mudah-mudahan dengan penetapan sebagai desa wisata ini kita bisa menjadikan desa wisata menjadi prioritas tujuan wisata Kabupaten Sinjai. Kami berharap mudah-mudahan bisa menjadi salah satu contoh untuk-untuk desa di Kabupaten Sinjai secara umum,” beber Andi.     

Baca juga: Soal Pemanfaatan Pulau Reklamasi, Gerindra Bela Anies, Sebut Ikuti Perpres

Baca juga: Partai Buruh Demo Bareng Petani, Said Iqbal Bertemu Pihak Istana Kepresidenan Sampaikan 3 Isu 

Dalam kesempatan tersebut, Indra Ni Tua melakukan beberapa kegiatan seremonial seperti menebar benih ikan di area sawah, berkunjung ke Galeri UMKM, menyaksikan Tari Paggalung, berkunjung ke sentra UMKM, kemudian bertandang ke Camping Ground Pattiroang Highland menggunakan Jeep.

Dalam kesempatan itu, Indra Ni Tua juga melakukan pelepasan motor cross.

Desa Wisata Barania masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022.

Mereka akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, yakni Astra melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA). 

Menurut sejarah, Desa Barania pertama kali dirintis oleh pendatang yang berasal dari kerajaan Turungeng (Tomannurungnge) di Soppeng Sinjai Barat yang kemudian membentuk perkampungan dan dikenal dengan nama Desa Barania.

Baca juga: Denada Raih Penghasilan Besar Jadi Instruktur Senam Zumba, Ternyata Punya 3 Sertifikasi

Baca juga: Ribuan Warga Nikmati Bakso Gratis Sebanyak 3.890 Porsi di Lapangan Karangpawitan Karawang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved