Penembakan Brigadir J

Sidang Ferdy Sambo Cs Ditunda Sepekan, Kajati DKI: Tak Ada Kaitan dengan KTT G20

Penundaan sidang itu untuk bahan evaluasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan bersama pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Kompas TV
Foto: Suami Putri Candrawathi, Ferdy Sambo menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). 

AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan hal itu saat menjadi saksi dalam sidang perkara penghalangan penyidikan atau obstruction of justice kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua atau Brigadir J atas terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).

Awalnya, AKBP Ridwan Soplanit diminta datang untuk ke rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan setelah Brigadir Yosua tewas tertembak.

Saat itu, Ferdy Sambo menceritakan kepada AKBP Ridwan Soplanit bahwa istrinya dilecehkaan.

Saat menjelaskan, kata AKBP Ridwan Soplanit, Ferdy Sambo menunjukkan ke arah pintu kamar.

BREAKING NEWS: ANGGOTA POLRES METRO JAKARTA SELATAN AKAN JADI SAKSI DI SIDANG OBSTRUCTION OF JUSTICE

"Ini sebenarnya ini kejadian akibat dari istri saya dilecehkan. Siap, itu kata FS (Ferdy Sambo)," ungkap AKBP Ridwan Soplanit kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Ini istri saya dilecehkan dan peristiwa ini juga sebelumnya di Magelang. FS sempat sampaikan itu," sambungnya.

AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan, Ferdy Sambo terus menceritakan hal tersebut kepadanya sambil tangan kanannya memukul tembok dengan kencang.

Baca juga: Kadisdukcatpil Karawang Jelaskan Cara Pengajuan dan Syarat Pembuatan KIA, Ternyata Mudah

Baca juga: Layanan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Kamis 3 November 2022, Berikut Lokasinya!

Terlihat olehnya, mata Ferdy Sambo juga berkaca-kaca seperti ingin menangis saat menceritakan hal itu.

"Kemudian sambil ngobrol tangan kanannya menepuk ke arah tembok dengan keras kemudian kepalanya nyandar di tembok. Dan dia kembali liat saya. Saya liat FS matanya udah berkaca-kaca seperti sudah mau menangis. tampak sedih," ucapnya.

Ditelepon Ferdy Sambo

AKBP Ridwan Soplanit mengaku ditelepon Ferdy Sambo seusai Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dieksekusi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Menurut AKBP Ridwan Soplanit, saat itu Ferdy Sambo menelpon supir pribadinya sekitar pukul 17.35 WIB.

Lalu, supir pribadinya pun menyampaikan kepada dirinya bahwa harus menghadap Ferdy Sambo di rumah dinasnya.

Baca juga: Berbalik Turun, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Kamis Ini Jadi Rp 939.000 Per Gram

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kali Bekasi, Begini Ciri-cirinya!

Setelah itu, kata AKBP Ridwan Soplanit, pihaknya pun langsung mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo yang lokasinya bersebelahan dengan rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved