Berita Kriminal
Pemalak Sopir Truk di Jembatan Tiga Penjaringan Meresahkan, Tiap Hari Minta Uang Rp 75 Ribu dan HP
Selain itu, pelaku juga mengaku telah meminta paksa uang tunai sebesar Rp 75 ribu kepada sopir truk yang melintas di Jalan Jembatan Tiga.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Siapa preman yang memeras sopir truk di Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (2/12/2022) dan videonya sempat viral di media sosial, akhirnya terungkap sudah.
Kawanan polisi Polsek Metro Penjaringan langsung memburu pelaku di lokasi kejadian dan menangkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Harry Gasgary, membenarkan aksi pemalakan sopir truk tersebut berada di wilayah hukumnya.
"Betul kejadiannya di Jembatan Tiga Penjaringan. Kebetulan anggota sedang melaksanakan patroli, karena memang daerah di sekitar jembatan 1 dan jembatan 2 sering ada aksi pemalakan tersebut," kata Harry, Sabtu (3/12/2022).
BERITA VIDEO : POLISI BEKUK PELAKU PEMALAKAN SOPIR TRUK DI JEMBATAN DUA
Tak lama setelah video pemalakan tersebut beredar, polisi langsung memburu pelaku yang kebetulan masih berada di lokasi kejadian.
"Ini juga masih dalam rangka Operasi Sikat Jaya yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya dengan sasaran pelaku-pelaku premanisme juga pelaku pencurian dengan pengerusakan, pencurian disertai kekerasan, dan lain-lain," ungkapnya.
"Jadi ini sesuai dengan implementasi programnya Pak Kapolda kita melakukan gerak cepat untuk mengamankan pelaku," sambungnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan Sopir Truk di Penjaringan yang Viral di Media Sosial Instagram
Usai ditangkap, polisi menemukan barang bukti berupa sebilah pisau dan telepon genggam dari hasil pemalakan pelaku.
Selain itu, pelaku juga mengaku telah meminta paksa uang tunai sebesar Rp 75 ribu kepada sopir truk yang melintas di Jalan Jembatan Tiga.
"Jadi memang pelaku ini melakukan beberapa pemalakan sopir truk, ini korban pertama dan korban kedua sudah kita minta membuat laporan juga akan kita tindak lanjuti, tapi pelakunya sama," ujarnya.
Untuk mencegah aksi pemalakan di wilayah Penjaringan terulang, pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku untuk memberikan efek jera.
"Selain itu, kami akan melakukan upaya preventif melalui institusi lain, Bimas kan sering melakukan patroli agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi," pungkasnya.
Viral di Sosial Media
Viral beredar sebuah video sosial media menunjukkan aksi premanisme di area Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara.
