Berita Kriminal

Cinta Ditolak dan Disebut Cacat dan Bibir Sumbing, Wanita Ini Tewas Dicekik, Jasad Dibuang ke Sumur

Rizky Lewa Al Reza (25) membunuh Lidya Patmos Sitinjak (17) dengan cara dicekik kemudian jasadnya dibuang ke dalam sumur.

Editor: Panji Baskhara
shutterstock via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Rizky Lewa Al Reza (25) membunuh Lidya Patmos Sitinjak (17) dengan cara dicekik kemudian jasadnya dibuang ke dalam sumur, karena cintanya ditolak dan tersinggung disebut cacat dan bibir sumbing. 

TRIBUNBEKASI.COM - Rizky Lewa Al Reza (25) membunuh Lidya Patmos Sitinjak (17) dengan cara dicekik.

Kemudian, jasad Lidya Patmos Sitinjak tersebut dibuang ke dalam sumur oleh Rizky Lewa Al Reza.

Aksi Rizky Lewa Al Reza tersebut lantaran sakit hati karena cintanya ditolak Lidya Patmos Sitinjak.

Namun, aksi Rizky Lewa Al Reza ini terendus Unit bunuh culik (Buncil) Subdit III Jatanras Polda Sumatera Utara.

Baca juga: Sosok Aipda Sopyan, Polisi yang Tewas Dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Bandung di Mata Keluarganya

Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung, Pengunjung Polrestro Bekasi Kota Wajib Perlihatkan Kartu Identitas

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bernama Agus Sujarno, Ternyata Bekas Narapidana Teroris

Berdasarkan keterangan pelaku yang diterima polisi, pelaku kesal karena disebut cacat dan susah bicara karena kondisinya bibirnya yang sumbing.

"Iya benar sudah ditangkap oleh tim Buncil, Jahtanras Krimum Polda Sumut. Pelaku tersinggung dan sakit hati karena ucapan korban yang mengatakan cacat dan sumbing," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (16/12/2022).

Hadi mengatakan, korban berkenalan dengan pelaku dua minggu lalu melalui sosial media Facebook.

Kemudian mereka saling chating dan memutuskan bertemu pada Kamis 15 Desember 2022 kemarin.

Rizky Lewa Al Reza (25) membunuh Lidya Patmos Sitinjak (17) dengan cara dicekik kemudian jasadnya dibuang ke dalam sumur. (Istimewa)

 

Sekitar pukul 10:00 WIB korban meminta pelaku menjemputnya di rumah temannya di Jalan Pasar Kecil, Sunggal.

Kemudian pelaku datang mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna putih dan sempat berkomunikasi ciri-cirinya dan sepeda motor yang digunakan.

Kemudian keduanya bertemu di masjid dekat rumah temannya dan korban diantar oleh temannya menemui pelaku untuk pertama kalinya.

Tanpa basa-basi korban langsung naik ke atas sepeda motor pelaku, dan pelaku langsung membawanya ke area lokasi kejadian.

Di lokasi, pelaku bertanya ke korban apakah mau menjadi kekasihnya atau tidak dengan kondisinya yang cacat.

Namun saat ditanya korban cuma diam sampai akhirnya mereka pindah ke sumur tempat korban dibuang.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved