Berita Politik

Miris, Gubernur Jawa Tengah Dicuekin Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDIP, Ganjar Pranowo: Sabar

etua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diduga memperlakukan Ganjar Pranowo berbeda dengan elit-elit PDIP lainnya, termasuk Puan Maharani.

Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Gubernur Jawa Tengah yang juga Kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiri perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. 

Tidak disebut Lebih dari satu jam Megawati berpidato di acara HUT partainya.

Namun, tak sedikit pun nama Ganjar Pranowo disebut.

Megawati Soekarnoputri lebih banyak menyinggung soal ketokohan sang ayah, Soekarno.

Yakni dalam membangun Partai Nasional Indonesia (PNI) yang tak lain merupakan cikal bakal Partai Demokrasi Indonesia (PDI), nama terdahulu PDI Perjuangan atau PDIP.

"Partai Nasional Indonesia itu didirikan oleh ayah saya, pemimpin saya, Bung Karno, pada tanggal 4 Juni 1927.

Jadi itu harus tertanam di sini kalau kalian adalah PDI Perjuangan," kata Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya.

Presiden kelima RI itu juga sempat menyebut nama Presiden Jokowi.

Megawati Soekarnoputri berkelakar bahwa nasib Presiden Jokowi akan berbeda dengan saat ini jika tidak ada PDIP.

"Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah," ucap Megawati Soekarnoputri disambut gelak tawa tamu yang hadir.

Nama Maruf Amin dan Mahfud MD juga sempat disinggung.

Megawati Soekarnoputri mengaku, dirinya yang meminta Jokowi untuk memilih Maruf Amin mendampinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2019.

Bersamaan dengan itu, Megawati Soekarnoputri juga meminta Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di kabinet periode kedua pemerintahan Jokowi.

"Saya bilang Pak Jokowi, Pak, entar kalau ini saya minta izin untuk pedamping Bapak itu Pak Maruf ya, saya bilang Pak Maruf kan. Terus bilang, Pak Mahfud diambil sebagai Menko Polhukam," ucap Mega.

Di sela-sela pidatonya, MegawatiSoekarnoputri  sempat memperkenalkan dua cucunya yang tak lain merupakan anak dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Megawati Soekarnoputri berkata, kedua cucunya hadir karena ingin tahu soal politik.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved