Keracunan di Bantargebang
KPAD Bekasi Bakal Sekolahkan Balita Korban Selamat Kopi Beracun dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novriansyah, mengatakan telah menyusun rencana sehingga anak yang telah ditinggalkan Ibunya tersebut
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Tim Puslabfor Bareskrim Polri mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekeluarga korban keracunan di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Senin (16/1/2023).
Belakangan, polisi mengungkap fakta bahwa tiga tersangka itu, terlibat dalam kasus pembunahan berantai dengan total korban yang dibunuh berjumlah 9 orang.
Ada pun motif para pelaku membunuh korbannya yakni untuk menutupi modus penipuan berkedok dukun.
Diketahui para pelaku mengaku memiliki kekuatan supranatural untuk melipatgandakan uang hingga membuat orang lain kaya raya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Berita Terkait: #Keracunan di Bantargebang
| Sempat Disoraki Warga di Bekasi, Wowon cs Dijadwalkan Jalani 55 Adegan Rekonstruksi |
|
|---|
| Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Wowon cs di Bekasi, Ini yang Dibawa |
|
|---|
| Merasa Menyesal Terlibat Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Tersangka Solihin Siap Terima Hukuman Mati |
|
|---|
| Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur: Anak Wowon Belum Tahu Ibu dan Kedua Kakaknya Tewas Diracun |
|
|---|
| Kasus Keracunan di Bantargebang: Hari ini Polisi Bongkar Makam Halimah Salah Satu Korban Wowon Cs |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Pusabfor-17Jan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.