Pemilu 2024
Sebanyak 6.884 Pantarlih Karawang Dilantik, Bersiap Lakukan Coklit Data Pemilih
Usai dilantik mereka langsung diberikan bimbingan teknis (bimtek) untuk nanti melaksanakan tugas validasi data atau pencocokan dan penelitian (Coklit)
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Sebanyak 6.884 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Karawang dilatik.
Pelantikan Pantarlih dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan atau desa masing-masing.
"Iya kemarin sudah dilantik PPDP atau Pantarlih sebanyak 6.884 kemarin oleh PPS di setiap kelurahan/ desa masing-masing disaksikan pantian pemilihan kecamatan (PPK)," kata Ketua KPU Karawang, Miftah Farid, pada Senin (13/2/2023).
Miftah Farid menerangkan, usai dilantik mereka juga langsung diberikan bimbingan teknis (bimtek) untuk nanti melaksanakan tugas validasi data atau pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di masing-masing wilayahnya.
Para Pantarlih juga diminta terus berkoordinasi dengan PPS, PPK, pihak aparat desa/ kelurahan dan kecamatan setempat.
BERITA VIDEO: BELAJAR DARI PEMILU 2019, KETUA KPU KARAWANGTAK INGIN KEJADIAN PETUGAS PEMILU KELELAHAN TERULANG
"Termasuk juga nanti diminta selalu berkoordinasi dengan RT dan RW setempat saat melakukan langsung validasi data," beber dia.
Dia juga meminta masyarakat dan partai politik turut aktif dalam kegiatan validasi data pemilih tersebut.
Hal itu guna memastikan pemilih mendapatkan formulir C6 untuk nanti datang ke tempat pemungungat suara (TPS).
Baca juga: Divonis Mati oleh PN Jaksel, Ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan Ferdy Sambo
Baca juga: Kepastian Ganti Rugi Belum Jelas Warga Jatikarya Datangi Pengadilan Negeri Kota Bekasi
Baca juga: Konsumsi Buat Pantarlih Diduga Basi, KPU Karawang Bersikap Tegas, Kenakan Denda Vendor Catering
"Artinya masyarakat juga harus aktif bertanya dan memastikan apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih belum untuk nanti kan dapat formulir C6," terang dia.
Miftah Farid juga menambahkan coklit yang dilakukan untuk Pemilu 2024 berbeda dengan proses sebelumnya. Coklit saat ini dilakukan melalui aplikasi e-Coklit yang diinstal melalui perangkat android di masing-masing Pantarlih.
Sehingga pada saat bimtek terhadap Pantarlih, PPS harus memastikan bahwa para Pantarlih memahami tatacara dan mekanisme Coklit.
“Sekarang sedikit berbeda, selain melalui manual secara tertulis, juga dilakukan melalui aplikasi. Sehingga saat bimtek harus benar-benar matang dan paham,” tandasnya.
Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih)
Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Pantarlih
Ketua KPU Karawang
Miftah Farid
Soal Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil Sudah 'OTW Jakarta' Anies Masih Gerak-gerak Saja |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 55 Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024, Ini Daftar Namanya |
![]() |
---|
Presiden Korsel Telepon Prabowo Subianto, Berharap Indonesia Makin Makmur Dibawah Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Sebut Prabowo Pemimpin Pemersatu Bangsa, Fahri Hamzah: Dibutuhkan Indonesia untuk 5 Tahun Kedepan |
![]() |
---|
Cerita SBY saat Turun Gunung Kampanye untuk Prabowo Subianto: Dukungan Rakyat Memang Sangat Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.